Nova Widianto Mundur dari Pelatnas PBSI, 'Itu Hak Dia sebagai Pelatih'

By Delia Mustikasari - Rabu, 21 Desember 2022 | 17:37 WIB
Pelatih ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Nova Widianto, sedang berfoto pose saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 21 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, sudah dipastikan akan bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mulai Januari 2023.

BAM baru saja mengumumkan Nova Widianto sebagai salah satu jajaran pelatih dengan mengisi sektor ganda campuran lewat media sosial, Rabu (21/12/2022).

Nova Widianto diharapkan bisa membantu tim bulu tangkis Malaysia bersinar dengan salah satunya menghadapi laga kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Menyikapi keputusan kepala pelatih sektor ganda campuran Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Nova Widianto, yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, PP PBSI tidak bisa menolak.

Baca Juga: Resmi Gabung BAM, Nova Widianto Akui Sudah Ditempel sejak Japan Open

Namun, PBSI masih menunggu petunjuk dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

"Hanya untuk diketahui, sejauh ini kami masih menunggu petunjuk dari Pak Ketum," kata Rionny di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022) dilansir BolaSport.com dari PBSI.

Nova dalam surat yang ditandatanganinya pada tanggal 1 Desember 2022 memang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pelatih ganda campuran di pelatnas PBSI.

Surat tersebut diserahkan kepada pengurus teras PBSI pada 15 Desember 2022. Selanjutnya, surat pengunduran diri tersebut pun diteruskan kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky organisasi tepok bulu nasional ini tidak bisa menolak atau menahan permohonan pengunduran diri Nova. 

Alasannya, menyangkut hak seseorang untuk terus melanjutkan karier sebagai pelatih di Pelatnas PBSI atau tidak.

"Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI tersebut, merupakan hak si pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak," ucap Rionny.

Menurut Rionny, PBSI sebagai sebuah organisasi memang tidak memiliki kuasa untuk menahan atau menolak sebuah keputusan yang sudah diambil oleh sang pelatih yang memilih untuk tidak meneruskan ikatan kerja di Pelatnas PBSI.

"Kami tidak kuasa untuk menghalang-halangi pelatih yang mencari tantangan di mana saja, termasuk di luar negeri," ucap Rionny.

Nova bergabung di pelatnas Cipayung pada awal 2000. Peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir ini semula menjadi asisten pelatih Richard Mainaky di sektor ganda campuran.

Dia selanjutnya menangani sektor ganda campuran seorang diri setelah Richard memutuskan pensiun pada akhir 2021.

Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada Malaysia Open 2023 - Ada Marcus/Kevin dan Pramudya/Yeremia