Ma'assalamah Qatar 2022, Welcome North America 2026: 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui soal Piala Dunia Berikutnya

By Beri Bagja - Jumat, 23 Desember 2022 | 09:30 WIB
Lionel Messi mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022 usai timnas Argentina kalahkan timnas Prancis pada final di Lusail, Qatar (18/12/2022). (FRANCK FIFE/AFP)

5. Antara ladang uang dan peluang

CHRIS WILKINS/AFP
Momen Roberto Baggio gagal melakukan tendangan penalti kala Italia berhadapan dengan Brasil di final Piala Dunia 1994 yang berlangsung di Amerika Serikat.

Dengan pembengkakan jumlah peserta Piala Dunia, artinya bakal makin banyak pula pertandingan yang digelar.

Hal itu bermuara kepada satu hal: pendapatan dari turnamen akbar ini pun semakin menumpuk dari penjualan tiket, hak siar, maupun sektor-sektor penunjang lain.

Total, diperkirakan Piala Dunia 2026 akan menghabiskan waktu seminggu lebih lama dari penyelenggaraan terakhir.

Adapun keseluruhan pertandingan yang dimainkan bakal mencapai 80-an laga tergantung format mana yang dipakai.

Keputusan finalisasi penggunaan sistem turnamen buat Piala Dunia 2026 dikabarkan akan diumumkan pada 2023.

Baca Juga: Lahirnya Bad Messi: Versi Kasar Lionel Messi Makin Mirip Maradona, Makin Dicintai Argentina 

Selain menyediakan peluang menjadi ladang uang yang semakin masif, penambahan jumlah peserta dipandang positif sebagai pembuka mimpi sejumlah negara lain untuk ikut serta.

Dengan tambahan 16 peserta dari format sekarang, termasuk 3 tim tuan rumah yang lolos langsung, negara-negara di setiap konfederasi akan mendapatkan jatah lebih banyak pula.

"Bagi kami negara Afrika, (format) itu seperti kiriman dari surga," kata legenda timnas Nigeria, Sunday Oliseh, dikutip BolaSport.com dari Deutsche Welle.

"Kami benua dengan 54 negara. Lebih banyak Anda memainkan undian, lebih banyak peluang untuk menang," ujarnya.