Lima Pembalap MotoGP yang Menghadapi Tekanan Paling Besar pada 2023

By Delia Mustikasari - Sabtu, 31 Desember 2022 | 14:00 WIB
Rombongan pembalap MotoGP akan berkunjung ke Istana Merdeka, Rabu (16/3/2022). (DOK. BIRO PERS, MEDIA DAN INFORMASI SEKRETARIAT PRESIDEN)

BOLASPORT.COM - Beberapa pembalap tidak hanya menegaskan diri mereka sebagai bintang masa depan, tetapi juga bintang masa kini pada MotoGP 2022.

Hal ini meliputi Francesco Bagnaia (Ducati) setelah kemenangan sensasionalnya, Enea Bastianini yang memenangkan empat balapan dan mengamankan kursi pabrikan Ducati dalam prosesnya, atau rookie of the year atau pembalap pendatang baru terbaik, Marco Bezzecchi.

Namun, ada juga pembalap yang sepanjang musim meninggalkan banyak hal yang diinginkan, itulah sebabnya mereka dimasukkan dalam daftar ini.

Crash.net memprediksi lima pembalap MotoGP mana yang akan berada di bawah tekanan paling besar untuk tampil pada 2023. Berikut diantaranya.

Baca Juga: Fajar/Rian, Tahun Terbaik sebagai Pasangan, dan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024

5. Joan Mir

MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, saat pertama kali menunggangi RC213V pada tes MotoGP Valencia 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (8/11/2022)

Joan Mir memiliki kontrak dua tahun dengan Repsol Honda dan karena itu tidak menghadapi risiko kehilangan kursinya setelah 2023.

Mantan pembalap Suzuki itu akan berusaha menghentikan tren yang melibatkan rekan setimnya, Marc Marquez.

Juara Dunia MotoGP 2020 telah gagal memenangkan balapan sejak musim perebutan gelarnya, dan meskipun pebalap Spanyol itu sangat konsisten pada 2021 yang membuatnya finis ketiga, dia tidak mampu menandingi Alex Rins.