Permainan Leo/Daniel pada laga ini terlihat lebih percaya diri mengingat tampil di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta. Dengan dukungan publik Istora, Leo/Daniel bergelora dan semangat saat meladeni runner up Indonesia Open 2021 tersebut asal Negeri Matahari Terbit.
"Kami selalu evaluasi hasil pertandingan di dua turnamen sebelumnya. Kami ingin memberikan pembuktian bahwa bisa naik kelas sebagai ganda putra Indonesia," tutur Daniel.
"Kami harus bisa me-manage mau menjadi seperti apa dan memperbaiki kekurangan sebagai bekal untuk bermain di level atas," ucap Daniel.
Kemenangan Leo/Daniel di laga ini atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi membuat pasangan ranking ke-17 dunia sukses melakukan revans seusai di pertemuan terakhir pada turnamen Hylo Open 2022 kalah.
Saat itu, Leo/Daniel berlaga di babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 500 itu takluk dari Hoki/Kobayashi dengan skor 16-21, 18-21.
Melalui hasil ini, Leo/Daniel melangkah ke partai puncak turnamen BWF World Tour Super 500. Pada partai final, mereka akan berhadapan dengan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China)
Ganda putra Negeri Tirai Bambu rangking 17 dunia itu melangkah ke partai final seusai meraih kemenangan atas kompatriotnya, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 21-14, 21-16.
Leo/Daniel punya bekal positif karena mengantongi keunggulan 1-0 atas He/Zhou.
Menghadapi partai puncak, Leo/Daniel mengaku memilih fokus dan tidak memikirkan terlalu jauh. Untuk peluang juara, Leo/Daniel mengaku peluang terbuka untuk semua pasangan. Sekarang keduanya tinggal fokus untuk meraih hasil terbaik pada partai pemungkas.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Ng Ka Long Angus Terkesima dengan Magis Istora Senayan