Psywar Quartararo kepada Bagnaia, 'Rivalitas Internal Bisa Menghancurkan'

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 8 Februari 2023 | 20:00 WIB
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada balapan seri ke-19 MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, melontarkan perang urat syaraf kepada rivalnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Quartararo mengingatkan Bagnaia terkait rivalitas internal dalam satu garasi bersama Enea Bastianini.

Persaingan sengit antara Bagnaia dan Bastianini memang sudah terbangun sejak musim lalu.

Kedua pembalap Italia itu terlibat duel sengit untuk meraih kemenangan seperti yang terjadi pada GP San Marino dan GP Aragon.

Bastianini bahkan lebih dulu mempecundangi Bagnaia yang terjatuh pada GP Prancis.

Mau tidak mau, Bagnaia harus siap untuk menghadapi rivalitas tersebut dengan Bastianini dalam satu tim.

Baca Juga: Dituduh Main Sabun Jegal Valentino Rossi pada MotoGP 2015, Ini Kata Marc Marquez

Keduanya harus saling mengalahkan, selain membawa misi Ducati mempertahankan gelar juara.

Bastianini juga menyanggupi bahwa dia akan mengalahkan Bagnaia pada MotoGP 2023.

Atmosfer panas di dalam lintasan tersebut dimanfaatkan Quartararo untuk menyerang pikiran Bagnaia.

El Diablo mengingatkan Bagnaia bahwa akan terjadi rivalitas sengit dari rekan setimnya sendiri.

Quartararo bahkan sudah tidak sabar melihat seperti apa hubungan Bagnaia dan Bastianini ketika sudah dalam satu garasi.

"Bastianini akan menjadi lawan yang sulit untuk ditaklukkan dan saya penasaran untuk melihat hubungan yang akan terjalin antara dirinya dan Pecco," kata Quartararo kepada MOW dikutip Crash.net.

"Tahun lalu mereka memenangi sebelas balapan dari dua balapan."

"Ini akan menjadi tim terkuat, tapi kapan lagi rekan setim Anda (Bagnai) lebih cepat dari Anda?

"Ini akan menjadi pertarungan yang hebat," ujar Quartararo.

Baca Juga: Ingin Kompetitif, Aprilia Beri Isyarat Tim Satelit Harus Bisa Tandingi Tim Pabrikan

Sejauh ini, Bagnaia mengatakan bahwa hubungannya dengan Bastianini baik-baik saja sebagai rekan.

Namun situasi tak terduga bisa saja terjadi, apalagi jika keduanya sama-sama ngotot untuk membuktikan yang terbaik di tim.

Jika melihat ke belakang, rivalitas internal bisa merusak hubungan kedua pembalap tatkala Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo di Yamaha.

Sebuah dinding besar harus didirikan untuk memisahkan garasi Rossi dan Lorenzo waktu itu.

Quartararo sendiri juga harus fokus menatap musim baru, dia juga tidak sabar menjajal versi teranyar YZR-M1 pada tes Pramusim nanti.

"Saya tak sabar untuk mencoba motor baru dan memahami peningkatan apa saja yang terjadi setelah tes Valencia tahun lalu," ujar Quartararo.

"Sudah jelas bahwa saya ingin memenangkan kejuaraan, tetapi juga jelas bahwa lawan-lawannya akan ada di sana dan itu tidak akan mudah."

"Tim yang harus dikalahkan adalah Ducati. Tahun lalu saya tidak pernah bertarung langsung dengan Pecco, karena situasi balapan tidak pernah benar-benar membandingkan kami, tetapi pertarungan itu akan datang, saya yakin," pungkasnya.

Baca Juga: Hijrah ke Gresini Racing, Alex Marquez Ubah Nama Penggemarnya