KONI Harap PB Perpani Bisa Ulangi Kenangan Manis Olimpiade 1988

By Alif Mardiansyah - Sabtu, 11 Februari 2023 | 08:45 WIB
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, sedang memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Pelaksanaan PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara di Kawasan Jakarta Pusat, 13 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Kala itu Indonesia berhasil menyabet medali perak pada cabang olahraga panahan. Ini merupakan medali pertama Indonesia di Olimpiade.

Raihan tersebut ditorehkan oleh tim panahan Tanah Air yang terdiri dari tiga srikandi: Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani serta Kusuma Wardhani.

Marciano Norman berangan-angan momen manis Olimpiade 1988 dapat terukir kembali oleh atlet panahan Indonesia di bawah kepimpinan Mohammad Arsjad Rasjid.

Tim Panahan Indonesia belum berhasil mengulangi pencapaian ini.

Pada Olimpiade terakhir pencapaian terbaik Indonesia adalah babak perempat final melalui Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa di nomor beregu campuran.

NOC INDONESIA
Aksi atlet panahan Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa, pada perdelapan final beregu campuran Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Final Field, Jepang, 24 Juli 2021.

Olimpiade terdekat bakal berlangsung di Paris, Prancis pada 2024.

"Bahwa kepengurusan PB.Perpani masa bakti 2022-2026 ini ada untuk mengantar atlet-atlet kita meraih cita-citanya menjadi juara pada Olimpiade 2024," kata Marciano.

"Harapan kita panahan kembali pada Olimpiade 2024 di Paris nanti menyumbangkan medali untuk Indonesia, sebagaimana dulu panahan menyumbang medali yang pertama pada Olimpiade 1988."

Marciano juga berpesan agar atlet-atlet panahan Indonesia bisa tampil maksimal pada setiap kejuaraan yang diikuti agar bisa mengharumkan Tanah Air di Olimpiade nanti.