Naik Pitam, Shin Tae-yong: Thomas Doll Buat Saya Jadi Orang Jahat di Media

By Wila Wildayanti - Rabu, 15 Februari 2023 | 17:30 WIB
Ilustrasi Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll vs Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. (REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM)

Setelah itu pun keduanya saling sindir karena Thomas Doll sebenarnya masih membutuhkan beberapa pemainnya untuk tampil di Liga 1.

Sementara untuk Shin Tae-yong membutuhkan pemainnya buat persiapan Piala Asia U-20 2023 agar berlangsung secara maksimal.

Ajang tersebut bakal berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.

Baca Juga: Shin Tae-yong Jamin Asnawi Mangkualam Sukses di Korea: Di Sana Suka Sepak Bola Bernyali

Sebelum mengikuti ajang tersebut, skuad Garuda Nusantara juga akan menggelar turnamen mini.

Dalam turnamen mini tersebut Shin Tae-yong berharap bisa membentuk skuad terbaiknya.

Namun, ia mengalami kesulitan karena semua pemain belum bergabung dengan timnas U-20 Indonesia.

Akibat dari situasi ini, Shin Tae-yong pun bahkan menegaskan bahwa sebenarnya yang mengalami kesulitan tak hanya klub seperti Persija saja.

Tetapi, ia sebagai pelatih timnas Indonesia juga kesulitan karena semua pemain yang dipanggil tak juga bergabung dengan tim.

Untuk itu, Shin Tae-yong meminta Thomas Doll buat lebih berhati-hati dalam berbicara alih-alih mencaci makinya.

Sebab dengan mencaci maki dirinya sama saja dengan menghina seluruh rakyat Indonesia menurutnya.

Baca Juga: Makin Panas, Shin Tae-yong Tidak Maafkan Thomas Doll Seusai Disebut Badut

Sebab ia sebagai salah satu reprsentasi yang melatih timnas Indonesia dari level usia hingga senior.

“Jadi mungkin tadi pasti punya masalah di tim dan begitu pun saya ada masalah di timnas. Pasti berbeda-beda pendapat dan keadaannya,” kata Shin Tae-yong.

“Itu yang harus sama-sama dipahami dan mengerti. Kalau tadi bicara seperti itu sama saja mencaci maki PSSI dan masyarakat Indonesia. Menurut saya 100 persen perilaku tadi salah,” tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)