Pangkas Margin Terbesar untuk Cetak Sejarah, Bagnaia Diganjar Nominasi Laureus World Sport Awards

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 20 Februari 2023 | 22:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara MotoGP 2022 bersama mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi, setelah balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 6 November 2022. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Kisah kebangkitan pada MotoGP musim 2022 membawa Francesco Bagnaia dinominasikan dalam Laureus World Sport Awards 2023.

Francesco Bagnaia masuk ke dalam kategori "Comeback of The Year" alias kebangkitan terbesar sepanjang tahun.

Pemberian nominasi ini tidak terlepas dari keberhasilan Bagnaia menjuarai MotoGP pada musim lalu walau sempat tertinggal jauh.

Tepat sebelum paruh musim, pembalap asal Chivasso, Italia, ini hampir putus asa ketika tertinggal 91 poin dari rivalnya, Fabio Quartararo.

Belum pernah ada pembalap MotoGP yang mampu melakukannya.

Paling tinggi adalah Joan Mir pada 2020 di mana dia sempat mengalami defisit 48 poin sebelum menjadi juara.

Bagnaia dituntut untuk menutupnya dalam 10 balapan berikutnya atau kurang lebih 9,1 poin per lomba. Mudah? Sama sekali tidak.

Sebagai gambaran, 9 poin adalah selisih poin antara pemenang dan posisi ke-3, runner-up dan ke-5, posisi ke-3 dan ke-9, dan Bagnaia memerlukan lebih!

Namun, performa kuat Pecco (4 kemenangan dan 3 podium lain) yang dibarengi kejatuhan El Diablo (hanya 1 podium) membawanya ke puncak dalam 8 balapan.

Baca Juga: Butuh Cepat Tim Satelit untuk 2024, Bos Yamaha: Logikanya VR46 adalah Opsi Ideal