Pangkas Margin Terbesar untuk Cetak Sejarah, Bagnaia Diganjar Nominasi Laureus World Sport Awards

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 20 Februari 2023 | 22:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara MotoGP 2022 bersama mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi, setelah balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 6 November 2022. (MOTOGP.COM)

Bagnaia mengunci gelar pada seri terakhir untuk mencetak berbagai sejarah penting.

Tak cuma gelar pertama bagi dirinya sendiri, Bagnaia memutus paceklik gelar timnya, Ducati, sejak gelar sebelumnya pada 2007.

Kemudian Bagnaia mengakhiri penantian panjang publik negaranya sendiri yaitu Italia akan sosok juara MotoGP sejak Valentino Rossi, mentornya, pada 2009.

Bagnaia juga menjadi pembalap asal Italia yang menjadi juara kelas para raja dengan motor Italia sejak Giacomo Agostini dan MV Agusta pada 1972.

Bagnaia akan bersaing lima nominator lainnya.

Mereka adalah Annemiek Van Vleuten (balap sepeda), Christian Eriksen (sepak bola), Jakob Ingebrigtsen (atletik), Klay Thompson (basket), dan Tiger Woods (golf).

Apabila berhasil memenangi penghargaan ini, Bagnaia akan menjadi pembalap ketiga di MotoGP yang berhasil melakukannya

Pemenang Laureus World Sport Awards sebelumnya dari MotoGP adalah Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Baca Juga: Ada Tim yang Ogah Ikut Patungan Bonus, Sprint MotoGP Masih Tidak Adil bagi Pembalap

Rossi menang dua kali pada 2006 (kategori Inspirasi Olahraga) dan 2011 (Kebangkitan Terbesar) sebelum mendapatkan penghargaan Ikon Olahraga Laureus pada 2022.