Masih Sakit Hati, Pembalap Terbuang KTM Bandingkan Perlakuan di Aprilia

By Nestri Y - Rabu, 22 Februari 2023 | 17:15 WIB
Pembalap RNF Aprilia, Raul Fernandez, saat tampil pada tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 8 November 2022. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Perbedaan perlakuan sangat dirasakan Raul Fernandez setelah pindah ke Aprilia Racing, jauh lebih dihargai dibandingkan dengan tim yang telah mendepaknya, KTM.

Raul Fernandez sebenarnya sudah mulai muak jika harus ditanya soal mantan timnya, KTM.

Tetapi runner-up Moto2 2021 itu tetap saja tidak bisa memungkiri bahwa masih ada rasa sakit hati yang ia rasakan setelah terdepak dari pabrikan Austria itu dalam musim debutnya di MotoGP.

Gambaran perasaan tersakiti masih terlihat jelas pada ungkapan Raul Fernandez tiap kali membahas pengalaman barunya bersama RNF Aprilia, yang akan menaunginya di MotoGP 2023.

Setelah tes MotoGP Sepang 2023 (10-12 Februari), pembalap 22 tahun itu secara spontan mengungkapkan kesannya selama merasakan atmosfer cara kerja dan perlakuan orang-orang di paddock pabrikan Noale meski ia bekerja untuk tim satelit.

Kesan sangat impresif ditunjukkan Raul yang tidak menyangka bahwa perlakuan para kru dan petinggi Aprilia sangat berbeda dibandingkan saat ia masih di KTM.

"Sekarang saya bisa bilang kepada kalian bahwa saya datang ke paddock dengan perasaan dicintai," ungkap Raul Fernandez dikutip BolaSport.com dari Motorspot Espana.

"Saya merasa didukung dan saya merasa dihormati, dihargai sebagai pembalap. Saya merasa bahagia," tandasnya. 

Saking merasa dihargai oleh Aprilia, pembalap asal Spanyol itu pun bahkan sempat tidak terlalu memikirkan catatan waktunya selama tes MotoGP Sepang.

Baca Juga: Bakal Ada Perubahan pada Mesin RS-GP, Mampukah Aprilia Saingi Ducati?

Semua yang ia lakukan adalah fokus untuk beradaptasi lebih dulu.

"Saya bahkan tidak melihat berapa waktu saya," kata Raul.

"Saya turun dari motor dan melakukannya dengan tersenyum, itu yang terpenting (bahagia, red)," imbuhnya.

Selain perasaan pribadi yang dirasakannya, Raul juga seolah menegaskan bahwa lingkungan kerja di RNF dan Aprilia lebih banyak diselimuti kekeluargaan tanpa mengabaikan tujuan utama tentang kompetisi.

Cara Aprilia menggandeng RNF dan segenap pembalap dan kru di tim satelit banyak dilakukan dengan pendekatan personal.

Tidak hanya sekadar dianggap sebagai tim sampingan.

Ini menjadi kesan yang begitu mendalam dirasakan Raul mengingat Aprilia pun baru akan menjalani musim perdana sebagai tim yang punya satelit di MotoGP.

"Ini keluarga besar, luar biasa!" kata Raul.

"Tidak hanya dengan Aprilia, tetapi juga dengan tim saya (RNF), dengan Wilco Zeelenberg (Manajer Tim) dan Razlan Razali (CEO). Mereka melakukan pekerjaan yang hebat dengan kami, para pembalap."

Baca Juga: 6 Tahun Jadi Jagoan MotoGP tapi Tak Pernah Menang, Waktunya Johann Zarco Lepas Kutukan

"Mereka mendukung kami sama seperti bagaikan kami adalah pembalap tim pabrikan. Saya belum pernah berada di tim pabrikan tetapi saya merasa mereka mendukung saya lewat bagaiman acara perlakuan mereka selama bertemu dengan saya."

"Mereka memberi saya kepercayaan diri untuk menjadi cepat," ucap Raul.

Pada tes MotoGP Sepang kemarin Raul Fernandez membukukan waktu keseluruhan yang tidak begitu buruk, menempati posisi ke-11 dengan selisih 0,812 detik dari rider tercepat Luca Marini (Mooney VR46 Racing Ducati).

Pada tes selanjutnya di Portimao, Portugal, Raul berharap adaptasinya semakin baik dan dapat membuat kesan lebih mengesankan bersaa RNF Aprilia.

"Saya pikir sirkuit di Portugal adalah sirkuti yang cocok untuk saya juga, tetapi rencana kami masih sama, yaitu mencoba memahami motor di lintasan yang berbeda," kata Raul.

"Kemudian memahami elektronik, ban dan yang terpenting tetap bekerja dan yakin pada diri sendiri. Itu yang terpenting sekarang," pungkasnya.

Raul Fernandez adalah satu dari dua pembalap nasibnya apes harus terbuang dari KTM setelah baru satu tahun menjalani musim MotoGP di sana.

Nasib Raul masih lebih mujur karena segera gerak cepat mendapat tim baru RNF Aprilia.

Sedangkan mantan rekan setimnya Remy Gardner harus berakhir miris. Juara dunia Moto2 2021 itu tidak sempat mencari tim dan akhirnya sekarang berkarier di WSBK 2023 bersama tim Yamaha GRT.