PSSI Bentuk Badan Tim Nasional Demi Target ke Piala Dunia 2042

By Wila Wildayanti - Kamis, 23 Februari 2023 | 17:10 WIB
Eko Setyawan menjadi salah satu calon anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI (Istimewa )

Baca Juga: Kim Pan-gon Akui Korsel Tolak Ajakan Uji Coba Malaysia, Shin Tae-yong Boleh Coba Lobi

Sehingga pemain diharapkan adanya BTN ini timnas Indonesia tak hanya akan berkumpul dalam dua pekan setelah itu langsung tampil di turnamen.

Menurutnya hal yang dilakukan selama ini tidak efektif, untuk itu adanya BTN ini skuad Garuda diharapkan bisa lebih maksimal lagi saat jelang menghadapi sebuah turnamen.

"Jadi kalau kita bicara BTN, supaya lebih terfokus. Bahkan pak Jokowi minta kalau bisa janganlah 2 Minggu timnas kumpul terus main kalau bisa timnas itu ikut liga, ya bisa saja," kata Eko.

"Timnas satu tim ini diikutkan di Liga 1, Singapura sudah melakukan, Malaysia sudah lakukan sehingga chemistry sudah dapat saat bermain di timnas. Pak Jokowi sampai tanya seperti itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan apabila hal tersebut diwujudkan dan dapat berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Dony Tri Pamungkas Ungkap Pesan dari Thomas Doll saat Bergabung ke Timnas U-20 Indonesia

PSSI bakal membayar gaji pemain secara profesional seperti halnya kontrak di klub-klub.

Bahkan apabila timnas Indonesia bisa keluar sebagai juara, nantinya akan diberikan kepada klub yang berada di bawahnya.

"Berarti kan federasi keluarkan gaji harus bayar pemain selama ikut di liga harus dibayar pemain main cost lagi buat federasi untuk membayar tim ini, gaji pelatih, gaji timnas, dibayar seperti pemain-pemain profesional lainya," tutur Eko.

"Tapi ini gabungan pemain timnas, bagaimana kalau juara? Juara dikasihkan ke tim liganya, dia tidak boleh juara. Tujuannya hanya untuk membagikan chemsty saja, itu permintaan pak Jokowi, sarannya. Jadi pak Ketum PSSI tampung," pungkasnya.