All England Open 2023 - Dikandaskan Leo/Daniel, Chia/Soh Disarankan Ubah Gaya Permainan

By Wawan Saputra - Sabtu, 18 Maret 2023 | 20:15 WIB
Atlet bulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Datuk Rashid Sidek, menyarankan Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk mengubah gaya permainan usai dibuat merana wakil Indonesia.

Pasangan yang menyandang status sebagai juara dunia itu secara mengejutkan dikalahkan wakil Indonesia pada babak pertama All England Open 2023.

Chia/Soh yang memiliki target tinggi pada turnamen berlevel Super 1000 itu, kandas di tangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dengan skor akhir 21-18, 14-21, 21-13.

Tentunya hasilnya cukup mengejutkan dan memberikan tamparan keras bagi pasangan yang menduduki ranking dua dunia itu.

Pasalnya mereka telah melakukan persiapan panjang untuk tampil di turnamen ini tapi justru kandas dari pemain non unggulan.

Sebenarnya mereka tampil cukup dominan pada awal gim pertama, namun Leo/Daniel tampil apik memasuki angka krusial.

Lewat ketenangan yang mereka tunjukkan, pasangan yang berada di peringkat 11 dunia itu sukses mengunci kemenangan.

Hal serupa juga terjadi pada gim kedua, di mana pasangan Malaysia mendominasi sepanjang pertandingan dan sukses memetik kemenangan.

Namun, pada gim penentuan mereka justru tertekan sejak awal dan kewalahan menghadapi serangan yang dilancarkan oleh Leo/Daniel.

Baca Juga: All England Open 2023 - Diam-diam Korea Selatan Rebut 1 Tiket Final Duluan

Disisi lain serangan yang dilakukan oleh Chia/Soh sangat mudah dibaca dan dipatahkan oleh pasangan Indonesia.

Hal itu diamini oleh Rashid Sidek yang mengatakan bahwa permainan ganda putra terbaik Negeri Jiran itu terkesan monoton.

"Baru-baru ini ada dua turnamen yang mereka ikuti dan mereka sama sekali tidak menonjol," ucap Sidek dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.

"Mereka tampak berjuang untuk mendapatkan kembali performa lama mereka saat merengkuh gelar juara dunia."

"Saya lihat disini ada dua kemungkinan sama ada kelemahan dari segi kombinasi mereka ataupun mungkin pihak lawan sudah tahu cara bermain dengan mereka."

"Mereka ini juara dunia dan sudah tentu lawan yang akan melawan mereka melakukan analisis terhadap permainan mereka."

"Ketika para pemain ini sudah membaca dan mengetahui pergerakan mereka di lapangan, maka akan menjadi keuntungan bagi mereka." 

"Jadi, mereka perlu melakukan pembenahan dalam hal pola permainan dan strategi baru."

Selain harus mengubah pola permainan karena sudah sangat mudah dibaca oleh lawan, Sidek menyarankan agar peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu tampil lebih agresif.

Baca Juga: All England Open 2023 - Fajar/Rian Masih di Depan, Ada Kans All Indonesian Finals

Menurutnya dalam beberapa turnamen terakhir mereka kurang agresif dan tidak sigap saat di atas lapangan.

"Mereka juga perlu agresif dan lebih lincah ketika turun beraksi. Yang saya lihat kelincahan mereka agak menurun terutama Aaron," ucap Sidek.

"Kita tidak tahu apa penyebabnya, namun masalah ini perlu diperbaiki dengan segera."

"Sebab kalau mereka gagal bermain seperti dulu saya rasa agak sulit untuk mengalahkan lawan seperti pemain dari Indonesia dan Taiwan."

"Di mana bisa dikatakan saat ini mendominasi sektor ganda putra."

Baca Juga: All England Open 2023 - Anti-klimaks Nasib Penakluk Viktor Axelsen