BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, mengakui jika lini pertahanan mereka sempat dilanda kepanikan saat duel lawan Bhayangkara FC.
Pada laga tunda pekan ke-18 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (24/3/2023), tim Maung Bandung sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Hasil ini sekaligus menjaga kans juara Liga 1 mereka masih terbuka.
Robi Darwis dkk saat ini berjarak 10 poin dari PSM Makassar di puncak klasemen.
Sementara itu mereka masih memiliki empat laga sisa di Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Takluk dari Persib Bandung, Bhayangkara FC: Kurang Beruntung
Terkait laga, Luis Milla mengakui jika pertandingan berjalan ketat.
Unggul 2-0 mereka justru hampir kehilangan fokus.
Dia menjelaskan jika sudah meminta anak asuhnya untuk lebih menguasai bola.
Namun, taktik tersebut tidak berjalan dengan maksimal.
"Saya bisa lihat bagaimana kami bisa memenangkan dengan dua gol."
"Tapi kami kehilangan fokus (di babak kedua)."
"Kami tidak melaksanakan possesion dengan bagus," kata Luis Milla seusai laga.
Kesempatan tersebut akhirnya bisa dimanfaakan tim lawan.
Alex Martins melalui serangan balik sukses menembus pertahanan Persib.
Dua pemain yang coba menghalangi Alex gagal melaksanakan tugasnya."
Tendangan penyerang asal Brasil tersebut langsung menghujam gawang Teja Paku Alam.
"(Kami) memberikan peluang lawan bisa mencetak gol."
"Sedikit panik, mulai tidak terorganisasi," tambahnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Vs Persib Bandung Bermain Dimana? Ini Jawaban Luis Milla
Mantan pelatih timnas Indonesia ini berharap jika kesalahan tersebut tidak terjadi di laga selanjutnya.
Menurutnya, semua pemain harus tetap fokus di lapangan dan berusaha menguasai bola.
Tujuannya agar lawan kesuitan saat membangun serangan.
"Karena sebelumnya, instruksi berjalan baik, kami dapat bermain baik, untuk menciptakan peluang."
"Ini menjadi PR buat kami, kami bisa memenangkan pertandingan."
"Kami bisa mengontrol pertandingan," pungkasnya.
Selanjutnya tim Maung Bandung akan kembali menjalani laga tunda.
Mereka akan bertanding melawan Persija Jakarta pada 31 Maret mendatang.