Pemerintah Ajukan Syarat ke FIFA, Plt Menpora: Pokoknya Tidak Sampai Melanggar Rambu Konstitusi

By Wila Wildayanti - Rabu, 29 Maret 2023 | 15:20 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, saat tiba di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Ditambah lagi Israel dinilai sebagai negara penjajah dari Palestina, sehingga banyak pihak yang keberatan mereka datang ke Indonesia.

Sebab dalam Undang-undangan Dasar cukup jelas bahwa Indonesia menolak adanya bentuk penjajahan di atas muka bumi.

Untuk itu, Indonesia yang masih berharap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 ini pun terus melakukan diskusi dengan FIFA.

Baca Juga: FIFA Diklaim Sudah Kirim Surat Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, PSSI: Ngawur!

Muhadjir mengatakan bahwa saat ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah diutus Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi untuk berdiskusi dengan FIFA di Doha, Qatar.

Pria yang juga menjabat sebagai Menko PMK itu mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih dalam posisi kompromi dengan FIFA.

Hal ini sesuai dengan perintah dari orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden RI.

"Kalau posisi pemerintah ya kita akan berusaha ada kompromi itu seperti apa yang disampaikan pak Presiden lah itu cukup," ujar Muhadjir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di DPR RI, Selasa, (28/3/2023).

Lebih lanjut, Muhadjir mengakui bahwa pemerintah memang sudah mengajukan beberapa syarat ke FIFA.

Khususnya terkait keikutsertaan Israel sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 2023.