Perebutan Tiket Liga Champions Asia Bali United Vs PSM Makassar Digelar Home and Away

By Wila Wildayanti - Kamis, 13 April 2023 | 13:10 WIB
Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus, sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus memastikan untuk perebutan tiket ke Liga Champions Asia 2023-2024 antara Bali United vs PSM Makassar bakal digelar dengan format home and away.

Seperti diketahui, Indonesia memang mendapat jatah tiga slot kompetisi Asia 2023-2024 yakni Liga Champions Asia lewat Kualifikasi, Piala AFC, dan Kualifikasi Piala AFC.

Untuk itu, Bali United dan PSM Makassar akan memperebutkan satu tiket untuk ke Liga Champions Asia.

Sedangkan nantinya tim yang kalah akan tampil di babak penyisihan grup Piala AFC.

Baca Juga: Kick-off PSM Makassar vs Borneo FC Dimajukan, PT LIB Ungkap Alasannya

Sementara untuk tim yang tampil di Piala AFC melalui jalur kualifikasi sendiri adalah mereka yang finish di posisi dua Liga 1 2022-2023.

Untuk posisi ini masih ada dua tim yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung yang tengah bersaing siapa yang akan jadi wakil Indonesia.

Baik Persija maupun Persib masih sama-sama memiliki peluang karena pertandingan terakhir pada pekan ke-34 Liga 1 2022-2023 yang akan menentukan.

Persib hanya beda satu poin dari Persija yang berada di posisi kedua klasemen Liga 1.

Sehingga apabila Macan Kemayoran kepeleset dalam pertandingan terakhir Persib pun bisa mengusurnya dan jadi wakil Indonesia.

Begitu juga Persija yang memiliki peluang lebih tinggi.

Untuk perwakilan Indonesia ini pun masih akan menjadi perebutan antara Bali United dan PSM Makassar.

Juara Liga 1 musim lalu Bali United akan bersaing dengan jawara musim ini PSM Makassar untuk menentukan yang bisa tampil di Liga Champions Asia.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan ke-34 - PSM Siap Pesta Juara dan Penentuan Nasib Persija-Persib Berebut Posisi Runner-up

Pertandingan yang dinanti-nanti ini dipastikan bakal digelar seusai lebaran atau Hari Raya Idul Fitri dengan format baru yakni home and away.

Hal ini karena sebelumnya duel ini dijadwalkan bakal digelar sebelum lebaran dengan format single matchd.

Akan tetapi, setelah beberapa pertimbangan akhirnya PT LIB memastikan laga Bali United vs PSM berlangsung seusai lebaran.

Ferry Paulus mengatakan awalnya laga antara keduanya dijadwalkan pada 18 April 2023.

Dengan harapan kondisi para pemain Bali United dan PSM Makassar pun masih dalam kondisi bagus karena Liga 1 berakhir pada 16 April mendatang.

Namun, setelah beberapa pertimbangan dan dinilai terlalu mepet jadwal berubah seusai Hari Raya Idul Fitri.

“Tadinya kita mau geser ke tanggal 18 April, sementara kita sudah punya izin kompetisi sampai tanggal 16 April. Kita mau pepetin lagi tapi terlalu mepet,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kena Comeback Dramatis Bali United, Pelatih PSIS Semarang Singgung Kelemahan Carlos Fortes dkk 

Lebih lanjut, mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu mengatakan bahwa untuk pertandingan dimunduri karena tak dapat izin juga.

Menurutnya pihak keamanan tidak memberikan izin apabila pertandingan ini digelar sebelum lebaran.

Sebab PT LIB sejak awal telah izin ke pihak kepolisian kegiatan sepak bola akan berlangsung hingga tanggal 16 April 2023.

Dengan begitu, pihak keamanan tidak memberi izin untuk pertandingan berlangsung seusai Liga 1 berakhir.

Alasan lainnya pihak keamanan juga akan mulai fokus pada pengamanan untuk lebaran.

Untuk itu, pertandingan Bali United vs PSM akhirnya diputuskan bergulir setelah lebaran dengan format baru.

Baca Juga: Juara Liga 1, PSM Makassar Dipastikan Terima Trofi Desain Baru yang Lebih Keren

“Terus kita terkendala dengan izin kepolisian karena sudah mau lebaran, ada operasi ketupat,” kata Ferry.

“Jadi kita sepakat dengan semua tim, karena memang kalau setelah lebaran nanti bisa home-away,” lanjutnya.

“Ini tentunya dari valuasi playoff-nya kan jadi bagus,” tuturnya.

“Liga juga dapat dampak broadcast yang baik juga terhadap ini. Beda kalau single-match dan di tempat netral lagi.”