Beberapa isu yang menderanya ketika itu mulai dari bolos agenda pramusim, meninggalkan sesi latihan, menolak dimainkan, hingga akhirnya berujung perpisahan.
Kapten timnas Portugal itu dikritik karena tidak meminta maaf secara langsung kepada publik dan mengakui kesalahannya seperti Messi.
Ronaldo malah memilih untuk mencurahkan pemikirannya kepada jurnalis Inggris, Piers Morgan.
Baca Juga: Fakta Baru Terungkap, PSG Disebut Sengaja Jebak Messi untuk Dihukum
Ia melakukan wawancara eksklusif yang isinya soal mengkritik pelatih Erik ten Hag sampai petinggi klub.
Pada akhirnya, kubu Manchester United pun memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan salah satu legendanya tersebut.
No Media❌
— Troll Football (@Troll_Fotballl) May 5, 2023
No interview❌
No broadcast❌
No branded suits❌
Direct apology to the club✅
Fair & straight with his words✅
This could have been an internet breaker had he choosed to appear in the above manner but Leo Messi came out to apologize in the most humblest way possible???? pic.twitter.com/KxsrYjFBnm
Namun, ada pula golongan warganet yang menilai munculnya standar ganda perihal kabar konflik Ronaldo dan Messi dengan klub masing-masing.
Ada yang menganggap masalah yang dihadapi Ronaldo kala itu lebih pelik daripada Messi di PSG.
Hal itu lantaran komitmen CR7 bersama Manchester United diwarnai beberapa kejadian pahit.
Ia dilanda kesedihan karena kehilangan putra dalam kandungan Georgina Rodriguez serta kondisi putrinya yang sempat dirawat.
Cristiano Ronaldo authorised to miss pre-season because of daughter hospitalised, after losing son - everyone erupted.
— Suhail (@SuhailChowdhary) May 5, 2023
Lionel Messi unauthorised trip to Saudi Arabia with family - everyone, accept apology and forgive.