Indonesia Open 2023 Jadi Saksi Mirisnya Raja Bulu Tangkis Malaysia usai Bajak Pelatih Teman Sparing Sendiri

By Nestri Y - Rabu, 14 Juni 2023 | 17:15 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 8 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Indonesia Open 2023 menandai semakin mirisnya nasib raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia usai bajak pelatih rekan sparing sendiri.

Nasib Lee Zii Jia semakin tak menentu setelah lagi dan lagi menelan kekalahan early exit pada babak 32 besar Indonesia Open 2023, Rabu (14/6/2023).

Datang sebagai unggulan delapan, mantan Juara Asia itu tak disangka kembali gugur prematur melawan tunggal putra India, Lakshya Sen yang sejatinya juga tengah mengalami penurunan performa.

Zii Jia kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 13-21.

Kekalahan itu tidak hanya membuat petualangan tunggal putra terbaik Negeri Jiran itu di Istora Senayan, Jakarta, selesai.

Tetapi juga menambah panjang daftar rapor merah dia dalam kompetisi satu tahun terakhir.

Bahkan di paruh pertama tahun ini, hampir sebagian besar turnamen yang diikuti Zii Jia selalu berakhir dengan kekalahan di babak pertama atau kedua.

Termasuk di turnamen kandangnya, Malaysia Open 2023 dan Malaysia Masters 2023, semua hasilnya langsung tersisih di awal.

Ini jelas bukan hasil yang bagus untuk tunggal putra yang diproyeksikan Malaysia sebagai andalan mereka menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Bara Dendam Fikri/Bagas Langsung Sirna

Terlebih, sebagai pemain independen, Zii Jia tetap dimasukkan dalam program khusus Malaysia dengan tajuk Road to Gold (RTG), sebuah program mengumpulkan para atlet Malaysia dari Pemerintah dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia demi mengejar target emas pertama mereka di kancah Olimpiade.

Zii Jia sendiri datang ke Indonesia Open 2023 dalam situasi yang cukup miris.

Peringkatnya sudah tak lagi masuk 10 besar. Per pekan ini ia terlempar dari top 10 akibat kekalahan demi kekalahan di babak pertama dalam beberapa turnamen yang ia ikuti.

Namun, yang paling ironis adalah keputusannya yang cukup mengejutkan setelah tersingkir dari turnamen BWF World Tour Super 1000 hari ini.

Lee Zii Jia menuturkan bahwa ia akan hiatus dari kompetisi bulu tangkis untuk waktu yang tidak ditentukan.

"Saya rasa sekarang saya akan hiatus dari bulu tangkis dulu, sementara waktu," ucap Lee Zii Jia kepada BWF usai laga hari ini.

"Saya tidak tahu sampai kapan, tapi yang jelas saya akan hiatus dan rehat dari kompetisi bulu tangkis, sampai saya mendapat motivasi saya kembali," demikian ujarnya.

Pernyataan Lee Zii Jia itu tentu cukup kontroversial dan terkesan tergesa-gesa, seolah imbas dari rasa frustrasi kekalahan yang ia derita.

Pasalnya, belum lama ini dia baru saja merekrut pelatih baru.

Lee Zii Jia bahkan rela membajak pelatih teman sparing dia sendiri dari Hong Kong, Ng Ka Long Angus, yakni pelatih Wong Tat Meng.

Hal ini juga sempat membuat Ng Ka Long Angus menumpahkan curahan hatinya melalui akun media sosialnya, tentang tunggal putra Hong Kong harus kehilangan arah karena Wong Tat Meng secara tiba-tiba memutuskan keluar jelang Asian Games 2023 dan Olimpiade 2024.

"Semua orang memang punya hak, dan pelatih Wong telah memilih untuk resign dan segera mengambil tantangan menjadi pelatih tunggal putra andalan Malaysia (Lee Zii Jia, red), kami pun tak punya hak untuk menghentikannya," ungkap Ng Ka Long, akhir Mei 2023 lalu.

"Hanya saja, kepergiannya dari tim kami di mana hanya kurang dari 3 bulan akan ada Asian Games dan satu tahun lagi ada Olimpiade, membuat situasi kami menjadi canggung," imbuhnya.

Hong Kong sendiri juga belum bisa mendapatkan pelatih pengganti Wong Tat Meng. Saat ini, posisi pelatih tunggal putra mereka sementara diisi oleh Flandy Limpele yang sejatinya merupakan Kepala Pelatih ganda campuran Hong Kong. 

Di sisi lain, proses perekrutan Wong Tat Meng pun sebelumnya diceritakan tidak main-main. Karena Zii Jia butuh sosok pelatih untuk mengatasi penderitaan kekalahan dia yang tak berujung di setiap turnamen individual ini.

Zii Jia sangat yakin kehadiran Wong Tat Meng bisa membuat motivasinya kembali.

Dari sisi Wong Tat Meng pun, ini keputusan besar dan sulit karena dia baru bergabung dengan bulu tangkis Hong Kong dalam satu tahun terakhir seteaah sebelumnya mengabdi di Korea Selatan menjadi pelatih An Se-young (tunggal putri). Wong telah melalang buana melatih di luar Malaysia, selama tujuh tahun terakhir.

Mulanya, Wong Tat Meng diperkirakan bakal mulai mendampingi Lee Zii Jia berkompetisi setelah Indonesia Open 2023, usai membereskan dokumen-dokumen perpindahannya.

Namun kini, karena Lee Zii Jia ingin hiatus, kesempatan melihat kerja sama mereka tampaknya harus tertunda.

"Mungkin sekarang saya mau stop ikut turnamen dulu," kata Zii Jia.

"Saya belum tahu sampai kapan. (tapi) saya memang sudah ingin hiatus sejak lama. Rasanya (beban) saya berat sekali di lapangan, saya tidak pernah bisa konsentrasi 100 persen."

"Saya memang kembali bagus di Sudirman Cup 2023, tapi setelah itu penampilan saya sama saja," aku dia.

Penurunan performa Lee Zii Jia secara masif terjadi sejak pertengahan tahun lalu.

Usai jadi Juara Asia 2022 dan Thailand Open 2022, performa Zii Jia yang kala itu masih didampingi Indra Wijaya, mulai menurun. 

Penampilannya makin disorot sejak dia memutuskan menolak tampil di Commonwealth Games 2022 untuk memperkuat Malaysia. Saat itu ia dihujat habis-habisan oleh publik Negeri Jiran dan dinilai egois karena mementingkan persiapannya untuk Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar tepat setelah ajang multievent untuk negara-negara persemakmuran Inggris itu.

Ironis, di Kejuaraan Dunia 2022, Zii Jia malah tersingkir di babak ketiga.Sejak itu prestasinya fluktuatif dan lebih sering menderita kekalahan prematur bahkan dari lawan-lawan yang tidak lebih diunggulkan dari dia.