Faktor Psikologis Sangat Penting di Ganda, Kevin Sanjaya Punya Alasan Hindari Partner Terlalu Muda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 2 Juli 2023 | 06:00 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). (REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM)

Pekerjaan rumah Rahmat dan tim pelatih kini adalah melakukan transformasi agar atlet kelahiran Batam tersebut dapat menjadi penggebuk yang handal.

Mengingat permainan Kevin, akan berusia 28 tahun, sudah matang, lebih mudah untuk membentuk Rahmat yang lebih muda untuk mengadopsi peran Marcus di belakang.

Kevin/Rahmat setidaknya memiliki waktu dua bulan untuk mematangkan permainan mereka.

Jika melihat kalender BWF World Tour, paling cepat Kevin/Rahmat akan bertanding pada bulan September.

Ada lima event bulan itu yaitu China Open Super 1000, Indonesia Masters Super 100, Hong Kong Open Super 500, Vietnam Open Super 100, dan Kaohsiung Open Super 100.

Baca Juga: Melihat Kasus Wakil Kanada, Duet Baru Kevin/Rahmat Berpotensi Langsung Debut di China Open Super 1000

Menghitung poin gabungan atau notional ranking Kevin/Rahmat, mereka bersanding dengan pasangan-pasangan di peringkat 40-an dunia.

Walau ada kasus kelolosan pemain di luar top 40 ke turnamen Super 1000, peluang terbaik Kevin/Rahmat adalah Hong Kong Super 500.

Super 500 menjadi level World Tour tertinggi yang memuat kualifikasi, artinya ada slot ekstra meski mereka masih harus mengharapkan absennya beberapa pasangan berperingkat lebih baik.

Perencanaan turnamen bagi Kevin/Rahmat akan dibahas lebih lanjut.

"Untuk turnamen, saya masih menghitung poin dan memilah-milah dulu turnamen mana yang bisa mereka ikuti. Kita pilih enam bulan ke depan kurang lebih," kata Herry.