"Kami mencoba konsisten sepanjang laga dengan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri, itu menjadi kunci kami untuk bisa merebut gim ini," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Adrian menilai kekalahan pada gim kedua diakibatkan karena bermain terlalu percaya diri sehingga sang lawan bisa memanfaatkan celah yang ada.
"Pada gim pertama kami sudah menemukan bentuk permainan terbaik," kata Adrian menjelaskan.
"Saat unggul jauh di gim kedua justru kami mengendur seusai terlalu percaya diri, beruntung kami bisa mengantisipasi hal itu dan memenangkan pertandingan ini," imbuhnya.
Baca Juga: Canada Open 2023 - Hancurkan Ahsan/Hendra, Juara Olimpiade Merana Saat Semifinal
Kemenangan Adrian/Felisha diharapkan meningkatkan kepercayaan diri rekan-rekannya untuk bisa menyumbangkan poin.
Sejatinya lawan yang dihadapi Adrian/Felisha tidak mudah, mengingat baik Zhu Yi Jun dan Huang Ke Xin bermain apik pada BWF World Junior Championships 2022.
Tercatat Zhu saat itu menjadi juara di Spanyol saat berpasangan dengan Liu Sheng Shu, adapun Huang keluar sebagai runner up saat berpasangan dengan Liao Pin Yi.
Melihat lawan yang dihadapi, Adrian/Felisha mencoba bermain tidak kenal menyerah untuk bisa menyumbangkan angka pembuka buat tim bulutangkis Indonesia.
Felisha sendiri tak menampik sempat gentar dengan nama besar dan pencapaian Zhu/Huang tersebut, akan tetapi dia mampu fokus dan menunjukkan daya juang tinggi.