Samuel Chukwueze ke AC Milan, Kembaran Rafael Leao Bikin Lapangan Tidak Berat Sebelah

By Beri Bagja - Selasa, 25 Juli 2023 | 04:45 WIB
Samuel Chukwueze mencium trofi Liga Europa 2020-2021 bersama Villarreal. Chukwueze gabung AC Milan di bursa transfer musim panas 2023. (TWITTER.COM/EUROFOOTCOM)

BOLASPORT.COM - Samuel Chukwueze sudah berada dalam genggaman AC Milan untuk menyeimbangkan serangan di kedua sayap mereka.

Pakar transfer Fabrizio Romano sudah memberi label "here we go" untuk status kepindahan winger timnas Nigeria tersebut ke AC Milan.

Selasa (25/7/2023) dini hari WIB, Samuel Chukwueze dilaporkan setuju meneken kontrak berdurasi hingga Juni 2028.

Laporan Tuttomercatoweb menyebut pemain berusia 24 tahun itu bakal digaji sekitar 4 juta euro per musim.

Adapun ongkos yang harus dikeluarkan AC Milan buat mencomot Chukwueze dari Villarreal adalah 28 juta euro (Rp398,8 miliar).

Jumlahnya terbagi menjadi 20 juta euro berupa nilai transfer pokok dan 8 juta sisanya bonus terkait kinerja.

Proses tanda tangan surat kerja dan tes medis akan diselenggarakan pada pekan ini.

Baca Juga: Barcelona Kaget Digosipkan Tertarik Beli Mbappe, Duitnya dari Mana?

Dengan mendatangkan Chukwueze, Milan bisa dibilang menghadirkan sosok alter ego Rafael Leao.

Keduanya memang memiliki paket skill yang mirip-mirip, mulai dari kebiasaan dribel hingga cara menusuk ke kotak penalti dan mengeksekusi peluang.

Leao kerap menyisir sisi kiri serangan untuk melancarkan ancaman dengan memanfaatkan kaki kanan sebagai fitur dominannya.

Sementara itu, Chukwueze justru kebalikannya.

Dia gemar melakoni peran inverted winger di sisi kanan, berlawanan dengan bakat alamiahnya sebagai pemain kidal.

SOCCERMENT.COM
Komparasi grafis skill Rafael Leao dan Samuel Chukwueze di klub masing-masing pada musim 2022-2023.

Karena fitur ini, Chukwueze direkrut guna menyeimbangkan kekuatan serangan agar tidak berat sebelah.

Melihat performa musim lalu, pasukan Stefano Pioli memang tampak menitikberatkan serangan di sayap kiri.

Di sanalah bercokol dua personel krusial Rossoneri, Theo Hernandez dan Leao.

Data di Whoscored sepanjang 2022-2023 menunjukkan bahwa 20 persen arah tembakan mereka berasal dari sisi kiri.

Baca Juga: Kylian Mbappe Dirayu Gaji 11,6 Triliun Setahun, Jangan Suuzan Dulu Mengecapnya Mata Duitan 

Pada area berlawanan, cuma 14 persen ancaman dilepaskan dari sisi kanan.

Bagus buat Milan, Chukwueze memiliki kemampuan spesial karena piawai juga melakoni hampir semua peran di lini depan.

Bukan cuma sayap ofensif di kanan, rekan senegara Victor Osimhen itu dalam kariernya pernah bertugas sebagai winger kiri, gelandang serang, hingga penyerang tengah.

Paket skill ini amat berharga di tengah sistem Pioli yang mengandalkan fleksibilitas pemainnya.

"Kita berbicara tentang seorang sayap ofensif dengan kualitas teknik yang hebat," ucap eks pelatih tim junior Villarreal, Manu Torres.

"Bagaimanapun, hal yang paling mengesankan bagi saya adaah kecerdasan taktikalnya."

"Chukwueze tahu bagaimana membaca permainan secara sangat baik, terutama ketika dia harus memecah keseimbangan pertahanan lawan dan menyerang ruang."

"Dia pemain serbaguna yang akan memberi Milan kedalaman, dribel, serta kecepatan dalam situasi satu lawan satu."

"Dia seorang penyerang konkret yang mencetak gol dan memberi Anda poin di klasemen."

"Bukan kebetulan kalau musim lalu dia mencetak 13 gol dan 11 assist dalam 50 penampilan," katanya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

Baca Juga: Terima Kasih Sandro Tonali, AC Milan Jadi Bisa Revolusi Skuad 1,8 Triliun dengan 7 Pemain Baru 

Dengan tebusan total 28 juta euro, Samuel Chukwueze tercatat sebagai rekrutan ketujuh dan termahal bagi AC Milan di musim panas ini.

Ia mengikuti jejak Tijjani Reijnders (dari AZ; 25 juta euro), Christian Pulisic (Chelsea; 20), Ruben Loftus-Cheek (Chelsea; 20), Noah Okafor (Salzburg; 14), serta Luka Romero (Lazio; gratis) dan Marco Sportiello (Atalanta; gratis).

Manuver Rossoneri belum berhenti sampai di sini.

Pioli kabarnya masih ingin melengkapi skuad dengan mencari pelapis Theo Hernandez, satu gelandang sentral lain, dan penyerang tengah muda.