2 Bulan Menuju Ballon d'Or 2023, Kamu Tim Lionel Messi atau Erling Haaland?

By Beri Bagja - Sabtu, 19 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Lionel Messi (kiri) dan Erling Haaland, dua kandidat terkuat pemenang Ballon d'or 2023. (TWITTER.COM/MANAGINGBARCA)

BOLASPORT.COM - Lionel Messi dan Erling Haaland mencuat sebagai dua kandidat terdepan untuk menyabet Ballon d'Or 2023.

Tinggal sekitar dua bulan lagi, penganugerahan tahunan Ballon d'or bakal segera menemukan pemenangnya.

Ajang bergengsi garapan majalah France Football akan menggelar seremoni pemberian trofi Pemain Terbaik pada 30 Oktober 2023 di Theatre du Chatelet, Paris.

Sekitar H-74 jelang acara tersebut, sudah ada dua calon terkuat yang mengemuka di media mapun jagat medsos.

Mereka ialah Lionel Messi dan Erling Haaland.

Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, dua individu yang mewakili generasi berbeda ini bak membelah opini dunia.

Ada yang bilang Messi paling layak merebut kembali trofi yang hilang setelah disabet Karim Benzema tahun lalu.

Baca Juga: Tinggal 1 Gelar Lagi, Man City Menang Absolut atas Tim Fenomenal Man United 1999

Tak sedikit pula yang menjagokan Haaland bakal menerobos ke puncak prestasi dengan memenangi Bola Emas perdananya.

Sebelum itu, Messi dan Haaland akan bersaing lebih dulu dalam penganugerahan Pemain Terbaik UEFA 2022-2023 (UEFA Player of the Year Award).

Ajang itu biasanya dijadikan patokan awal guna mengukur kans seorang kandidat memenangi Ballon d'Or yang levelnya lebih bergengsi.

Tahun ini, Messi dan Haaland masuk susunan finalis tiga besar Pemain Terbaik UEFA bersama Kevin de Bruyne, yang pemenangnya diumumkan pada 31 Agustus.

Kelihatannya komposisi finalis Ballon d'Or 2023 juga tak akan jauh-jauh dari itu.

Dikutip BolaSport.com dari RMC Sport, daftar berisi 30 nomine pemenang kategori putra akan dipublikasikan pada 6 September mendatang.

FRANCK FIFE / AFP
Karim Benzema sebagai juara Ballon d'Or 2022.

Waktunya bersamaan dengan pengumuman 20 kandidat buat Ballon d'Or Feminin atau kategori putri.

Jumlah kandidat itu akan terus diperas sampai akhirnya menemukan si nomor wahid berdasarkan voting yang diumumkan jelang akhir Oktober.

Seperti halnya regulasi tahun lalu, penilaian akan mengacu kepada prestasi pemain sepanjang musim 2022-2023, bukan lagi dalam satu tahun kalender.

Jumlah voters juga diperas menjadi 100 orang, bukan lagi 170, atas dasar efisiensi dan menghindari kontroversi.

Para pemilik suara adalah jurnalis dari negara peringkat 100 besar FIFA.

Sang pemenang ditentukan berdasarkan tiga kriteria utama yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Neymar Akui Efek Dahsyat Ronaldo bagi Arab Saudi: Dulu Semua Orang Bilang Dia Gila...

Sesuai khitahnya, Ballon d'Or adalah ajang penganugerahan bagi individu, jadi kriteria pertama pun mengacu kepada performa sang kandidat secara personal; sebesar apa dampaknya bagi kinerja tim secara keseluruhan.

Kriteria penilaian kedua baru menyangkut prestasi kolektif sang kandidat bersama tim.

Adapun kriteria ketiga berhubungan dengan kepribadian/perilaku si pemain guna mencontohkan sikap fair play di lapangan maupun individu yang menjadi cerminan positif.

Kembali ke pertanyaan utamanya, pilih Lionel Messi atau Erling Haaland? Berikut alasan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Lionel Messi (PSG, timnas Argentina)

FRANCK FIFE/AFP
Lionel Messi mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022 usai timnas Argentina kalahkan timnas Prancis pada final di Lusail, Qatar (18/12/2022).

Superstar anyar Inter Miami siap melakoni comeback di daftar nomine Ballon d'Or setelah menghilang dari susunan 20 besar tahun kemarin.

Modal utama superstar Argentina ini jelas performa mengilap di Piala Dunia 2022.

Selain menjadi juara, Messi menyabet Bola Emas sebagai Pemain Terbaik turnamen, MVP di final, dan runner-up top scorer (7 gol, 3 assist).

Di level klub, ia membantu PSG juara Liga Prancis serta Piala Super Prancis.

Catatan totalnya 21 gol dan 20 assist di berbagai kompetisi.

Baca Juga: Dituding Sengaja Bantu Lionel Messi Cetak Gol Jarak Jauh, Kiper Terbaik MLS Kena Hujat Netizen

Jika sukses membawa Miami juara Leagues Cup (19/8/2023), itu tak akan disertakan karena turnamen tersebut dihitung masuk ke musim baru (2023-2024).

Sudah mapan dengan rekor 7 trofi, Messi sendiri tidak bernafsu merebut gelar Ballon d'Or yang kedelapan.

"Sejujurnya saya tak memikirkan itu. Kalau menang, itu bagus. Kalau tidak juga tak masalah," ujarnya.

"Saya sudah memenangi segalanya di sepak bola dan sekarang hanya menikmati momen," kata pria kelahiran Rosario.

Erling Haaland (Man City, Norwegia)

FRANCK FIFE/AFP
Erling Haaland dengan trofi juara usai Manchester City kalahkan Inter Milan pada final Liga Champions di Istanbul (10/6/2023). Format Liga Champions yang baru akan berlaku mulai 2024-2025 dengan penambahan jumlah peserta dan sistem kompetisi yang baru.

Leo Messi bisa melenggang mulus meraih trofi Ballon d'Or kedelapannya kalau tak ada monster gol Norwegia ini.

Haaland seperti memiliki rapor berkebalikan dengan eks kapten Barcelona itu.

Jika kinerja Messi lebih cemerlang bersama negaranya daripada klub, Haaland menuai gelimang trofi bareng Manchester City.

Pada musim debut sebagai anak buah Pep Guardiola, ia menjuarai Liga Inggris, Piala FA, dan gelar paripurna level klub, Liga Champions.

Memang banyak anggapan Haaland justru kerap menghilang di laga-laga penting, terutama saat final.

Baca Juga: Bahagianya Ronaldo Raih Trofi Perdana untuk Al Nassr, Akhirnya Pecah Telur setelah 2 Tahun 

Namun, deretan trofi Man City tak akan datang tanpa kontribusi 54 gol dan 9 assist miliknya hanya dalam 56 partai lintas kompetisi.

Ihwal kriteria individu, dia juga punya modal komplet dengan gelar Sepatu Emas Eropa hingga Pemain Terbaik Premier League.

Sementara itu, trofi Piala Super Eropa tak ikut dihitung karena sudah masuk musim baru.

Selain Messi dan Haaland, beberapa kandidat pemenang Ballon d'Or 2023 yang layak diperhitungkan ialah Kylian Mbappe, hingga trio Man City, Kevin de Bruyne, Rodri, dan Ilkay Guendogan (kini di Barca).