MotoGP Austria 2023 - Ramai-ramai Pembalap Kecam Keputusan Blunder dari Pengadil

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 20 Agustus 2023 | 17:05 WIB
Para pembalap MotoGP menjalani sesi sprint race MotoGP Austria 2023 di Red Bull Ring, Sabtu (19/8/2023). (JURE MAKOVEC/AFP)

"Tentu, dia (Martin) tidak ingin membuat saya jatuh. Saya hanya mencoba mengambil jalur yang lebih lebar untuk menghindari kontak dan saya pikir dia juga begitu."

"Kami tidak ingin saling menabrak, tidak pernah. Karena kita tahu olahraga ini berbahaya dan juga karena ada hukuman yang keras untuk manuver ini."

"Jadi aneh dengan apa yang terjadi setelah insiden Tikungan 1."

"Steward tidak mengambil keputusan apapun, sedangkan dengan Fabio (Quartararo) mereka memutuskan dengan sangat cepat untuk memberinya penalti long lap."

"Saya pikir jika apa yang terjadi di Tikungan 1 membuahkan penalti, maka insiden saya (dengan Martin) tidak akan terjadi," ujarnya.

Kekesalan juga ditunjukkan oleh Marco Bezzecchi.

Menurut Bezzecchi, Steward seharusnya memberi hukuman saat balapan masih berlangsung dan alih-alih sesudahnya.

"Bagi saya, salah memutuskan (tentang penalti) setelah balapan karena Anda harus memutuskan selama balapan," kata Bezzecchi.

Keresahan Bezzecchi ditegaskan oleh manajer timnya, Pablo Nieto. Gagal finisnya dua pembalap membuat tim VR46 harus kehilangan kans podium.

"Sulit untuk dipahami, dalam hal regulasi dan juga Steward, beberapa langkah dan sikap tidak begitu tepat dan hukumannya tidak selalu jelas," ucap Nieto.