Kompetisi Segera Bergulir, APPI Mendesak 9 Klub Liga 2 Lunasi Tunggakan Gaji Pemain yang Tembus Rp 5 Miliar

By Wila Wildayanti - Jumat, 1 September 2023 | 18:45 WIB
(Dari kiri ke kanan) Jannes Silitonga (Head Legal APPI), Mohamad Hardika Aji (CEO APPI), dan Riza Hufaida (Legal APPI) sedang memberikan keterangan kepada awak media di Network Plus, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

“Pertama, update gaji Liga 2, ada 9 tim dengan total saat ini Rp 5,4 miliar dari 138 pemain,” kata Aji

“Gresik United: 22 pemain. Ini merupakan belum selesai dari putusan PHI yang diputuskan di tahun 2019 dan masih tersisa 160 juta,” ucapnya.

Baca Juga: Diperkuat Top Skor Liga 1 2018, Skuad PSIM Sudah Komplit dan Siap Tatap di Liga 2 2023/2024

“Namun, sebelum Liga 2 musim lalu bergulir, ada kesepakatan dengan klub. Dalam sepakat itu ada termin pembayaran dan potensi denda kalau gak dibayar. Kalau ditambah denda itu, Rp 160 juta meningkat jadi Rp 610 juta, ada mediasi 5 pemain, dari kompetisi yang terhenti tahun kemarin nominal RP 227 juta. Dan ini udah ada keputusan NDRC."

Sementara Persijap Jepara ada 1 pemain dengan Rp 20 juta, sudah ada putusan NDRC dan Persijap akui dan bersedia potong subsidi LIB.

Mereka bersedia bayar tapi pakai subsidi LIB dan APPI sudah bersurat kepada LIB terkait kesedian Persijap, dan sekarang menunggu LIB untuk proses apa yang sudah disepakati.

Sedangkan Kalteng Putra masih menunggak 19 pemain dengan total Rp 653 juta, saat ini statusnya menunggu hasil putusan NDRC.

APPI masukkan gugatan ke NDRC 4 kali dan proses ini tidak sesuai regulasi karena terlalu lama dan masih nunggu NDRC Indonesia.

PSMS Medan saat ini masih menunggak gaji Rp 120 juta dengan menunggu hasil putusan NDRC.

Persiraja hingga 20 pemain dengan total Rp388 juta dan ini sudah di NDRC, hanya saja belum diproses sidang.