Firasat Richard Mainaky dan Marcus Gideon, Herry IP Mampu Mengangkat Kembali Martabat Ganda Campuran Indonesia

By Nestri Y - Sabtu, 2 September 2023 | 15:40 WIB
Pelatih Herry IP (kanan) dan Amon Sunaryo (kiri) saat sedang mendampingi ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023, di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023). (BWFTV)

BOLASPORT.COM - Penunjukkan Herry Iman Pierngadi sebagai kepala pelatih ganda campuran Indonesia yang baru dinilai hal tepat oleh pendahulunya, Richard Mainaky.

Richard merupakan sosok mantan kepala pelatih ganda campuran pelatnas, sebelum memutuskan pensiun pada 27 September 2021 lalu.

Seperti halnya Herry, Richard juga merupakan bagian dari generasi pelatih veteran di pelatnas dengan masa pengabdian yang dimulai sejak tahun 90an.

Jika Herry memulai sebagai pelatih tim ganda putra untuk Kejuaraan Asia Junior pada 1993, Richard menjadi asisten pelatih bagi Imelda Wiguna di tim ganda campuran pada 1995.

Keduanya juga kompak melahirkan pasangan-pasangan juara bagi Merah Putih dengan medali emas Olimpiade sebagai prestasi tertinggi.

Sayangnya, semenjak ditinggal Richard, pos ganda campuran pelatnas mengalami kemunduran cukup masif.

Proses regenerasi terganggu dengan pensiunnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada 2019 yang disusul terdegradasinya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada 2022.

Ini makin diperparah dengan hengkangnya Nova Widianto, penerus Richard yang memilih mundur dari pelatnas per awal tahun 2023 ini untuk hijrah ke Malaysia.

Richard sendiri menilai bahwa keputusan PBSI untuk memindahtugaskan Herry IP sebagai Kepala Pelatih ganda campuran adalah hal tepat.

Baca Juga: China Open 2023 - Herry IP Belum Debut, Aryono Miranat Pimpin Skuad Ganda Putra Indonesia