Firasat Richard Mainaky dan Marcus Gideon, Herry IP Mampu Mengangkat Kembali Martabat Ganda Campuran Indonesia

By Nestri Y - Sabtu, 2 September 2023 | 15:40 WIB
Pelatih Herry IP (kanan) dan Amon Sunaryo (kiri) saat sedang mendampingi ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023, di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023). (BWFTV)

"Tapi menurut saya, PBSI memutuskan sesuatu pasti tidak tiba-tiba dan ada diskusi."

"Pasti juga ngobrol ke atletnya karena atlet yang dipegang adalah ranking satu dunia," lanjut Marcus, merujuk pada peringkat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

"Tidak mungkin tiba-tiba diganti tanpa sepengetahuan atlet."

"Kalau dilihat dari track record-nya, sepertinya pelatih paling senior itu dia dan menghasilkan banyak (gelar) juara."

"Mungkin di sektor ganda campuran, tanpa mengucilkan, perlu sosok pelatih seperti itu. Siapa tahu bisa mengubah semuanya," tandas partner Kevin Sanjaya Sukamuljo itu.

3 Kandidat Asisten Herry IP

Pemindahtugasan Herry IP diketahui berawal dari permintaan Alex Tirta, selaku Ketua Harian PP PBSI, sejak sebelum Kejuaraan Dunia 2023.

Setelah menerima tugas barunya, Herry IP telah diminta untuk menentukan asisten pelatihnya sekaligus program bagi Rinov Rivaldy dkk.

Pelatih asal Pangkal Pinang itu telah berdiskusi dengan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky untuk membahas hal tersebut.

Ada tiga kandidat yang sedang dipertimbangkan yaitu Amon Sunaryo, Muhammad Rijal, dan Hendra Aprida Gunawan.

Herry sendiri menegaskan bahwa ia butuh waktu untuk mengangkat kembali martabat ganda campuran Indonesia.

"Saya sudah katakan pada pengurus bahwa perlu proses untuk membangkitkan ganda campuran," tegas Herry IP.

"Mungkin lebih dari satu tahun. Mereka mengerti itu," tandasnya.