Pemain yang disebut sebagai titisan Lin Dan itu bahkan mampu menyamakan kedudukan pada 9-9 dan 10-10.
Beruntung bagi Jonatan yang mampu unggul pada interval gim kedua usai pengembalian lob dari Weng jatuh keluar.
Namun selepas jeda, Jonatan harus balik tertinggal dua angka pada skor 14-16.
Gestur ogah kalah terus ditunjukkan Jonatan yang tak mau kehilangan gim kedua, dia akhirnya mampu memaksa skor berimbang lagi pada 18-18.
Sayangnya Jonatan harus mengakui keunggulan Weng pada gim kedua dengan skor tipis 19-21.
Memasuki gim pamungkas, Jonatan lagi-lagi mampu unggul duluan lewat skor meyakinkan pada 4-1 dan 6-2.
Namun keunggulan empat angka Jonatan mampu disamakan Weng menjadi 6-6.
Jonatan tancap gas lagi dan berhasil memperlebar jarak keunggulan dengan selisih tiga angka pada interval gim ketiga.
Namun selepas jeda, Jonatan terus menggila hingga akhirnya mengunci kemenangan dengan skor meyakinkan 21-10.
Kemenangan ini juga menghapus stigma bagi Jonatan yang selalu kalah dari Weng dalam dua pertemuan awal. Hasil ini menyamakan head to head antara kedua pemain menjadi (2-2).