Asian Para Games 2022 - Olah-rasa Para Panahan Indonesia, Hanya Langit yang Menjadi Batas

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 11 Oktober 2023 | 19:30 WIB
Suasana latihan tim para panahan untuk persiapan menuju Asian Para Games Hangzhou 2022 di Lapangan BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso, Solo, Jawa Tengah, 10 Oktober 2023. (WAHID FAHRUR ANNAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Harapan Tim Para Panahan Indonesia membumbung tinggi setelah pencapaian bersejarah. Dengan tim yang terbilang kecil, mereka membawa harapan besar menuju Asian Para Games Hangzhou 2022.

Di Asian Para Games 2022 Tim Para Panahan Indonesia hanya berkekuatan lima orang dengan rincian 3 atlet putra dan 2 atlet putri. Mereka adalah Setiawan (recurve), Kholidin (recurve), Ken Swagumilang (compound), Wahyu Retno Wulandari (recurve), dan Mahda Aulia (recurve).

Semua atlet merupakan pemenang medali saat para panahan dihelat untuk kali terakhir di Asean Para Games Solo 2022. Secara keseluruhan mereka menyumbang 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Meski demikian, persiapan menuju Hangzhou 2022 yang berlangsung sejak November tahun lalu tidak berjalan dengan benar-benar mulus bagi mereka dengan minimnya kesempatan bertanding untuk mengukur kemampuan diri.

Kejuaraan Dunia Para Panahan di Pilsen, Republik Ceska, pada Juli lalu akhirnya menjadi satu-satunya turnamen internasional Kholidin dkk. selain rangkaian pertandingan dalam negeri, baik ekshibisi maupun kompetitif, di mana mereka bersaing dengan atlet non-disabiltas.

Kesempatan tampil di Asean Para Games 2023 pupus setelah Kamboja selaku tuan rumah memutuskan untuk tidak mempertandingkan panahan walau masuk ke dalam cabor resmi di Paralimpiade.

Namun dalam satu-satunya kesempatan try out itu, tim para panahan menunjukkan sinar dengan keberhasilan tiga atlet yaitu Setiawan, Kholidin, dan Ken Swagumilang merebut tiket Paralimpiade Paris 2024 setelah mencapai perempat final.

Ini menjadi pertama kalinya para panahan Indonesia menembus Paralimpiade.

Tim para panahan Indonesia memang tergolong baru. Pelatih Para Panahan Indonesia, Idya Putra Hajiyanto, menjelaskan bahwa para archery Indonesia baru aktif pada 2011 bertepatan dengan Asean Para Games 2011 di Surakarta.

Baca Juga: Jelang Asian Para Games 2022, NPC Indonesia Asah Kemampuan Atlet dengan Try Out ke Luar Negeri