Kemarahan dan Kebahagiaan Aleix Espargaro Saat Adiknya 'Dibuang' Jadi Pembalap Wildcard

By Delia Mustikasari - Jumat, 13 Oktober 2023 | 16:15 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro pada sesi press conference MotoGP Thailand 2022, Kamis (29/9/2022) (MOTOGP.COM)

Sebelumnya sudah ada sejumlah pembalap-pembalap muda berbakat yang disingkirkan KTM.

Mulai dari Danilo Petrucci, Iker Lecuona dan terakhir ada Remy Gardner, sang juara dunia Moto2 yang langsung terdepak dari MotoGP padahal baru semusim debut di kelas utama.

Mereka semua langsung 'dibuang' setelah tidak memenuhi ekspektasi para petinggi.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Terungkap Kepala Kru Marc Marquez pada 2024 di Gresini, Selamat Tinggal Santi Hernandez!

Gardner mungkin yang nasibnya kurang beruntung. Putra legenda MotoGP Wayne Gardner asal Australia itu sempat diberi harapan palsu oleh timnya sendiri.

Sempat dijanjikan bakal dipertahankan, tetapi pada akhirnya didepak dan posisinya digantikan untuk Augusto Fernandez.

Ia sudah terlanjur tidak mencari tim, dan nyaris menganggur sebelum akhirnya direkrut Honda pada ajang World Superbike.

Perpindahan pembalap besar lainnya yang dikonfirmasi minggu ini adalah peralihan Marc Marquez ke Gresini Ducati.

Sambil mengakui 'Anda tidak pernah tahu' apa yang bisa terjadi, Aleix Espargaro mengatakan bahwa semua persiapan sudah siap agar #93 yang menjadi tanda nomor Marc Marquez kembali ke puncak.

"Saya mengatakan ketika Marc menang (hingga 2019) bahwa dia bisa menang selama 20 tahun ke depan," ujar Aleix.

 "Tetapi, kemudiam melihat kekacauan dengan cedera (lengan) dengan peningkatan dari merek Italia dan bukan merek Jepang. Semuanya bisa terjadi."

"Tetapi, dia adalah salah satu. Jika bukan yang paling, pembalap paling berbakat yang pernah ada. Jadi ambillah motor terbaik sekarang, satukan dengan itu, dan Anda akan lihat apa yang terjadi," kata Aleix.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Ralat Ucapan Francesco Bagnaia, Marc Marquez: Ini Bukan 'Bye-bye Honda'