Arctic Open 2023 - Final Sengit Tunggal Putra Terbaik BAM dan Negeri Jiran, antara Gengsi dan Gelar Perdana

By Delia Mustikasari - Minggu, 15 Oktober 2023 | 14:30 WIB
Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, kembali derita early exit setelah tersingkir pada babak pertama China Open 2023 usai kalah dari Kodai Naraoka (Jepang), di Olympic Sports Center, Changzhou, China, Rabu (6/9/2023). (TWITTER/@CGTNSPORTSSCENE)

Baca Juga: Denmark Open 2023 Jadi Sarana 'Move On' Pebulu Tangkis Indonesia yang Ikuti Asian Games 2022

Bagi Lee, ada tujuan besar yang ingin dicapai. Dia berharap untuk kembali ke lingkaran pemenang setelah 15 bulan.

Gelar pada BWF World Tour terakhir yang diraih Lee adalah pada Thailand Open 2022. Sebelumnya Lee naik podium kampiun pada Chinese Taipei Open 2018 dan All England 2021.

Lee Zii Jia dan NG Tze Yong pastinya akan memiliki banyak hal untuk dimainkan, terutama dengan pemenangnya akan mendapatkan hadiah 31.500 dolar Amerika Serikat dan mendapatkan 9.200 poin peringkat dunia yang cukup besar.

Lee bertekad untuk mengamankan gelar pada turnamen Super 500 tersebut.

"Saya berjuang keras di awal tahun dan sekarang akhirnya saya masuk ke final pertama saya musim ini," kata Lee dilansir dari The Star.

"Saya cukup senang tapi masih ada satu pertandingan lagi, satu misi lagi yang harus diselesaikan jadi saya harus tetap fokus," ucap Lee kepada BWF dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Partai tunggal putra akan digelar pada partai ketiga.

China dipastikan menjadi kampiun tunggal putri dan ganda campuran. 

Baca Juga: Valentino Rossi Comeback Spektakuler, Rebut Podium meski Start dari Grid ke-15 pada Balapan GT World Challenge 2023