Indonesia International Challenge 2023 - Ajang Unjuk Gigi Para Pemain Muda, Chiara Ingin Jadi Juara

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 16 Oktober 2023 | 21:45 WIB
Chiara Marvella Handoyo Atlet Tunggal putri pada acara konferensi pers Xpora Indonesia International Challenge 2023 di Hotel Alana Surabaya, Senin, 16/10/2023. (ERLY BAHTIAR/PBSI)

"Ada motivasi tersendiri saat saya hanya mampu meraih medali perak di World Junior Championship 2023 dengan berharap bisa menjadi jawara di turnamen ini."

Optimisme juga tercurah dari Elsa. Di Xpora Indonesia International Challenge 2023, dia akan berpasangan dengan Verrell Yustin Mulia.

Sebelumnya atlet kelahiran 12 Juli 2005 itu bermain bersama Jonathan Farrell Gosal yang mampu membuat kejutan di Kejuaraan Dunia Junior 2023 dengan meraih perunggu.

"Saya nantinya akan berpasangan dengan Verrell (Yustin Mulia) di turnamen ini. Tentu tidak ada perbedaan tentunya saat berganti pasangan," ungkap Elsa.

"Setelah meraih medali perunggu di WJC 2023, saya tentu juga ingin menjadi juara dengan fokus pada setiap pertandingannya terlebih dahulu."

Kejuaraan ini sekaligus ujian bagi para pemain yang sebenarnya masih berstatus junior (di bawah 19 tahun) karena bersaing dengan pemain berpengalaman dari negara lain.

"PP PBSI memberi kepercayaan dan kesempatan kepada Pengprov PBSI Jawa Timur untuk menggelar kejuaraan bulutangkis berskala internasional. Yaitu Xpora Indonesia International Challenge, setelah sebelumnya berlangsung sukses di Medan (Sumatera Utara)," kata Armand Darmadji, Ketua Panitia Pelaksana turnamen dalam konferensi pers di Hotel Alana Surabaya, Senin, 16 Oktober 2023.

Bagi Kota Pahlawan, setelah menunggu 17 tahun, akhirnya kini bisa kembali menjadi tuan rumah ajang bulutangkis internasional.

Terakhir, Surabaya menggelar ajang bulutangkis bertajuk Indonesia Open 2006.

Menurut Armand, Kota Surabaya dipilih karena dari dulu hingga sekarang, memiliki atmosfer bulu tangkis yang begitu kental.