Sebaliknya Volkanovski justru menghadapi tantangan karena persiapan yang mepet.
The Great baru ditunjuk sebagai petarung pengganti bagi penantang gelar nomor satu kelas ringan, Charles Oliveira, sekitar 12 hari sebelum pertandingan.
Keuntungan Volkanovksi barangkali adalah hawa pertandingan yang lebih terasa karena sempat kembali ke oktagon saat ditantang Yair Rodriguez pada Juli lalu.
Selain laga ulangan Makhachev vs Volkanovksi, duel seru juga tersaji pada co-main event antara Khamzat Chimaev dan Kamaru Usman.
Menghadapi Usman di kelas menengah barangkali tidak pernah diduga Chimaev sebelumnya.
Keinginan Chimaev untuk menantang The Nigerian Nightmare sebelumnya terjadi ketika masih berkompetisi di kelas welter.
Namun, bak sudah ditakdirkan untuk bertemu, Chimaev akhirnya jadi mengadu kekuatan dengan Usman setelah calon lawannya, Paulo Costa, mengundurkan diri.
Usman akan membawa misi kembali ke jalur kemenangan.
Kekalahan back-to-back dari Leon Edwards dalam pertarungan gelar kelas welter membuat publik lupa akan 15 kemenangan beruntun yang pernah dirangkainya.
Usman pun akan berstatus underdog dalam pertarungan nanti.