Di babak kedua, Man United memasukkan Sofyan Amrabat guna menggantikan Christian Eriksen di lini tengah.
Kendati bermain dengan 10 pemain, Man United tetap menunjukkan daya juang melawan Copenhagen.
Keberuntungan akhirnya hinggap ke kubu Setan Merah setelah hadiah penalti diberikan wasit akibat handball dari Lukas Lerager usai dilakukan pengecekan via VAR.
Bruno Fernandes, yang maju sebagai algojo, sukses menjalankan tugasnya dengan mengirim bola ke pojok kiri atas gawang Copenhagen dan membuat Man United unggul 3-2 pada menit ke-69.
Itu menjadi gol keduanya beruntun untuk Man United setelah sebelumnya Bruno Fernandes mencetak gol dari titik putih kala melawan Fulham di Liga Inggris.
Selepas itu para pemain Man United terus ditekan dan dikurung oleh Copenhagen.
Upaya yang dilakukan oleh tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-83 setelah Lukas Lerager menyamakan skor 3-3.
Berawal dari umpan tarik Rasmus Falk Jensen, bola mengarah ke Lerager yang tidak dikawal ketat oleh Dalot. Dengan satu sentuhan via kaki kanan Lerager menjebol gawang Onana dari jarak dekat.
Gawang Man United selepas itu terus digempur habis-habisan oleh Copenhagen yang mengandalkan Roony Barghji dan Orri Oskarsson.
Roony Barghji akhirnya membawa Copenhagen berbalik unggul 4-3 atas Man United pada menit ke-87.