Termasuk di antaranya adalah dua mantan pasangan nomor satu dunia.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan Lane/Vendy tiga kali dalam lima pertemuan di antara keduanya.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mereka tumbangkan sekali di Kejuaraan Dunia 2022 walau saat kondisi kurang fit.
Dominasi Lane/Vendy berlanjut hingga gim pertama berakhir. Kembali mereka dapat membuka jarak keunggulan hingga delapan angka di 19-11.
Pram/Yere berusaha mengejar. Namun, sebuah dropshot menipu dari Lane memberi kemenangan gim pertama bagi pasangan Inggris.
Permainan yang lebih agresif ditunjukkan Pram/Yere pada gim kedua. Mereka lebih berani dalam memberikan tekanan kepada lawan.
Terus menerus dicecar Pram/Yere dengan bola-bola no lob membuat Lane/Vendy rentan membuat kesalahan hingga wakil Indonesia memimpin pada 8-6.
Sayangnya, situasi dengan cepat berubah. Lane/Vendy menekan sejak bola pertama sehingga dalam waktu singkat berbalik memimpin di 9-8.
Pram/Yere membalikkan keadaan lagi pada 13-12 dengan menguasai area depan. Pergerakan Lane yang lebih dominan diredam untuk mencegah permainan lawan berkembang.
Meski begitu, Lane/Vendy merespons dengan baik melalui pengembalian yang tidak terduga. Mereka kembali memimpin di 15-14.