Bagnaia juga otomatis juara jika dapat naik podium dalam balapan utama yang menawarkan 16 poin untuk mereka yang finis ketiga.
Adapun skenario ideal yang terlintas di kepala Bagnaia adalah memastikannya sejak hari Sabtu. Lebih cepat, lebih baik tentunya.
"Saya harus memenangi sprint sementara Jorge tidak mendapatkan podium," katanya seperti dilansir BolaSport.com dari GPOne.com.
Jika demikian, Bagnaia akan mendapatkan 12 poin plus memperlebar jarak setidaknya lima poin dari sang penantang utama. Bahkan lebih dari yang dibutuhkan.
Tugas Martin memang lebih berat karena dia harus melampaui poin Bagnaia.
Poin sama artinya tetap Bagnaia yang juara karena Martin kalah dalam patokan berikutnya yaitu perbandingan hasil balapan utama dimulai dari kemenangan.
Sepanjang MotoGP 2023 Bagnaia telah menang balapan enam kali sedangkan Martin empat kali.
Martinator sejatinya lebih sering menang saat sprint dengan delapan kali, dua kali lebih banyak daripada Bagnaia.
Sayangnya, hasil lomba setengah durasi tersebut hanya berpengaruh sampai dengan koleksi poin dalam penentuan juara.
Pada akhirnya, Martin tahu apa yang harus dilakukannya.