Tampil Kesetanan usai Jadi Tumbal Marc Marquez, Bos Ducati Kode Keras VR46 agar Selamatkan Masa Depan Di Giannantonio

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 21 November 2023 | 10:30 WIB
Pembalap Gresini, Fabio Di Giannantonio, berpose dengan trofi juara MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Minggu (19/11/2023). (KARIM JAAFAR/AFP)

"Hari ini Fabio lebih cepat daripada pembalap lainnya dan dia belum tahu apakah dia punya tim di MotoGP musim depan," kata Ciabatti kepada MotoGP.com.

"Saya akan bilang bahwa itu tidak bisa diterima karena dia telah menunjukkan di bagian terakhir kejuaraan bahwa dia adalah salah satu pembalap terbaik di sini saat ini."

"Akan tetapi, inilah yang terjadi dan kita harus menerimanya, saya harap dia bisa mendapatkan tim untuk tahun depan dan pastinya, kemenangan ini spesial baginya."

"Jadi bagus dia mendapatkannya dan saya senang untuk (hasil, red) Ducati 1-2-3."

Melihat kursi yang tersedia bagi Diggia, Ciabatti menunjuk VR46 yang kekurangan personel karena kabar kesepakatan antara Marini dan Repsol Honda.

Walau menjadi pemasok motor bagi VR46, Ducati sayangnya tidak punya suara dalam hal menentukan susunan pembalap.

Relasi Ducati dengan VR46 tak seerat dengan tim satelit mereka lainnya yaitu Pramac di mana pabrikan Borgo Panigale punya peran lebih besar.

"Saya pikir satu-satunya opsi sebenarnya, jika Marini pindah ke Honda, adalah VR46 untuk sekarang," ujar Ciabatti.

"Akan tetapi, situasinya tidak berada di tangan kami. Seperti yang kalian tahu, VR46 dan Gresini memutuskan pembalap mereka sendiri."

"Saya pikir dia menunjukkan bahwa dia pantas menang dan bahwa dia bisa menjadi pembalap yang sangat bagus bagi tim manapun."