Marc Marquez Jawab Kegaduhan di Antara Rival Ducati atas Kedatangannya ke Gresini: Saya Tidak Menyesal

By Delia Mustikasari - Minggu, 3 Desember 2023 | 17:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tampil dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo, Tormo, Valencia, Spanyol, 28 November 2023. (MOTOGP.COM)

"Saya akan menerima kegagalan jika itu terjadi, saya tahu risikonya. Tetapi, setidaknya saya tidak akan menyesal."

MotoGP musim 2023 sudah berakhir. Dari 22 seri balap, Marc Marquez mencatat rekor sebagai pembalap yang sering terjatuh.

Marquez berada di puncak dengan angka tertinggi sebanyak 29 kecelakaan meski absen pada tiga seri balap dan dua kali balapan utama pada Minggu karena cedera.

Baca Juga: Yamaha Lepas Citra Tim Kolot, Libatkan Insinyur Eropa Demi Kejar Ketertinggalan untuk Gaet Tim Satelit Lagi

Rekor Marquez sebelumnya adalah 27 kali terjatuh pada 2017.

Posisi kedua dalam daftar adalah rekan setim baru Repsol Honda, Joan Mir, yang terjatuh 24 kali meski melewatkan tiga balapan (jika termasuk absen setelah FP1 GP Valencia).

Catatan itu ditambah dua balapan akhir pekan lainnya. Rekor tertinggi Mir sebelumnya adalah 12 kali kecelakaan sebagai pembalap rookie pada MotoGP 2019 saat masih memperkuat Suzuki.

Pembalap non-Honda yang paling banyak terjatuh adalah Aleix Espargaro (Aprilia) dan rookie KTM, Augusto Fernandez, dengan 23 kali.

Espargaro memulai seluruh 39 balapan tahun ini meski mengalami cedera saat ia ditarik keluar pada GP Qatar.

Dia total hanya mengalami 15 kali terjatuh selama 17 seri balap hingga GP Malaysia di Sirkuit Sepang, ketika ia mengalami empat kecelakaan pada sesi Jumat saja.

Pembalap yang paling banyak terjatuh di Ducati adalah Alex Marquez yaitu 21 kali. Torehan ini menyamai musim terakhirnya di Honda.

Para pembalap Yamaha sama-sama mencatatkan satu digit, dengan Fabio Quartararo sebanyak 9 kali, tetapi masih menjadi yang terbanyak per musim.