Mental Sedang Tidak Bagus, Pramudya Kusumawardana Resmi Gantung Raket

By Agung Kurniawan - Senin, 18 Desember 2023 | 21:44 WIB
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, saat tampil pada babak kedua China Masters 2023 di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China, 23 November 2023. (PBSI)

Pasangan Pramudya/Yeremia yang memulai debut di The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 itu bahkan mengoleksi dua medali SEA Games dengan perincian satu emas dan satu perak.

Pada edisi 2021 di Vietnam, pasangan berjuluk The Prayer itu harus puas dengan raihan perak seusai pada partai final kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 17-21, 19-21.

Adapun pada tahun berikutnya di edisi SEA Games 2023, Pramudya/Yeremia meraih medali emas seusai menumbangkan ganda putra Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dengan skor 21-17, 21-19.

Dengan raihan prestasi tersebut tidak heran kedua pasangan merindukan momen kebersamaan tersebut yang diharapkan ke depannya bisa memberikan motivasi untuk menjalankan kehidupan masing-masing.

"Suka duka telah dilewati bersama mulai dari debut di 2019 silam. Kami sama-sama saling menikmati proses hingga saat ini. Kami juga berkomitmen untuk sama-sama menjadi pasangan yang baik dengan memberikan dukungan satu sama lain," ungkap Yeremia.

“Untuk Yeremia sukses terus untuk karier ke depannya. Maaf jika keputusan ini merugikan buat Yeremia dan dinilai kurang baik. Saya ucapkan terima kasih untuk semua memori saat juara bareng maupun dalam kondisi sulit. Maaf jika selama berpasangan ada salah,”  timpal Pramudya.

Baca Juga: Buktikan Titel Juara Dunia Bukan Kutukan, Hasrat Penjegal Fajar/Rian Mau Tampil Lebih Gila usai Juarai BWF World Tour Finals 2023