Teka-teki Masa Depan Yeremia usai Ditinggal Pramudya ke Australia

By Nestri Y - Selasa, 19 Desember 2023 | 15:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bersalaman usai mendapat poin di laga babak pertama Kumamoto Masters 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Selasa (14/11/2023) (PBSI)

"Poin ketiga yakni perebutan Olimpiade, banyak hal yang harus disiapkan dan tidak selesai begitu saja."

"Saya rasa untuk ke sana, saya tidak punya kapabilitas atlet di Olimpiade berdasarkan progres dan statistik mengingat Indonesia punya historis yang besar di ajang tersebut."

Pram mengaku sudah mempertimbangkan masa depannya di dunia bulu tangkis sejak lama karena keinginan untuk mengejar ilmu.

Pemain jebolan PB Djarum ini lantas melakukan diskusi dengan tim pelatih dan juga Yeremia selaku partner tanding.

"Saya juga telah berusaha di beberapa turnamen di Japan Masters dan China Masters 2023 untuk berusaha keras agar mendapat hasil maksimal."

"Setelah turnamen itu kemudian keputusan saya akhirnya bulat untuk mundur," tambah Pram.

Keputusan Pramudya membawa dampak besar bagi Yeremia.

Nasib Yeremia kini diliputi misteri karena peluangnya untuk menembus babak kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 dipastikan pupus.

Persaingan di sektor ganda memang lebih sulit karena jumlah kontestan (16 pasangan) yang hanya setengahnya dari sektor tunggal (32 pemain).

Yeremia dipastikan masih berkarier dan bermain di bawah naungan pelatnas PBSI. Hanya saja, siapa yang akan jadi partner baru Yeremia kini yang jadi tanda tanya.