Hasil India Open 2024 - ASY Redam Intanon dalam Duel Dua Ratu yang Terluka, Gregoria Dapat Laga Pemanasan yang Pas

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 17 Januari 2024 | 13:13 WIB
Ratchanok Intanon dari Thailand (Kiri) dan An Se-young dari Korea Selatan (kanan) Victory ceremony Indonesia Open 2021, Minggu (28/11/2021), (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Final kepagian antara dua tunggal putri top mewarnai babak kesatu India Open 2024. An Se-young (Korea Selatan) dipaksa bekerja keras sejak awal untuk mengalahkan Ratchanok Intanon (Thailand).

An Se-young butuh waktu hampir satu jam untuk mengalahkan Ratchanok Intanon dalam laga yang dihelat di K. D. Jadhav Indoor Hall,, New Delhi, India, Rabu (17/1/2024).

Ratu bulu tangkis lolos ke babak 16 besar India Open 2024 berkat kemenangan atas mantan ratu bulu tangkis dengan skor 16-21, 21-13, 21-16.

Sama-sama diganggu cedera yang cukup serius, Intanon memulai pertandingan dengan lebih baik daripada An untuk memegang kendali permainan lebih dahulu.

Baca Juga: Hasil India Open 2024 - Pahit Rinov/Pitha Berlanjut, Rekor Sempurna 3-0 Atas Ganda Nomor 1 Malaysia Kandas

Walaupun baru pekan lalu kembali ke pertandingan setelah menepi selama hampir empat bulan karena cedera, Intanon tancap gas hingga sudah unggul jauh di skor 7-1.

Sementara An, yang pekan lalu tampil penuh untuk menjuarai Malaysia Open 2024, butuh waktu untuk memulai perlawanan kepada Intanon, bocah ajaib pada masanya.

Pertandingan kemudian berlangsung lebih ketat. An, bocah ajaib masa kini, menyamakan skor di kedudukan 16-16 walau akhirnya kalah.

Pada gim kedua, Intanon melanjutkan momentum bagus dari kemenangannya pada gim pertama untuk memegang kendali permainan.

Pemain yang dijuluki balerina itu menari dengan pengembalian-pengembalian yang membuat An Se-young berlari ke sana ke mari dengan lutut yang diperban.

Meski begitu, mematikan An bukan pekerjaan mudah. An hampir selalu dapat menjangkau bola-bola dari Intanon.

Malahan, Intanon sendiri yang akhirnya tersandung dengan poin-poin yang hilang karena eror tidak perlu.

Strategi An untuk bermain sabar berhasil. Pertahanan bagusnya membuat Intanon mengambil risiko lebih besar hingga berujung rentetan pengembalian yang tak maksimal.

Keunggulan poin dipegang An sejak poin pertama sampai sebuah smes silang dari Intanon yang melebar memenangkan andalan Negeri Ginseng pada gim kedua.

An Se-young masih di atas angin pada awal gim ketiga. Dia lebih berinisiatif dalam memegang kendali. Ada lebih banyak bola serangan dari An ke arah jawara Negeri Gajah Perang.

An Se-young memimpin hingga 5-1. Akan tetapi, Intanon belum menyerah.

Juara Dunia termuda di sektor tunggal itu dapat membalikkan keadaan di kedudukan 7-8 walau sejumlah kesalahan darinya membantu An memimpin saat interval dengan 11-9.

Intanon masih melawan. Pukulan-pukulan menipu yang menjadi ciri khasnya terus keluar. Akan tetapi, masalahnya masih sama, dia kurang tenang.

Setelah memangkas ketertinggalan jauh dari 12-17 menjadi 16-17, Intanon goyah. Empat reli berikutnya dimenangi An untuk mengunci kemenangan.

Kemenangan ini membawa An melangkah ke babak berikutnya.

Pada babak kedua India Open 2024, pemain asal Gwangju ini akan menghadapi Beiwen Zhang dari Amerika Serikat.

Sementara di perempat final, An berpeluang untuk menghadapi wakil andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang lebih dahulu lolos dari perempat final.

Bagi Gregoria, baik An maupun Intanon sama susahnya. Dengan dua pemain kelas elite ini, Jorji belum pernah sekali pun menang.

Dengan Intanon yang lebih senior, Gregoria selalu takluk dalam delapan pertemuan walau duel mereka sering berlangsung dengan alot.

Sementara rekor yang hampir sama buruknya dengan An Se-young (0 menang dan 6 kalah) bisa dihentikan Gregoria di India Open 2024.

Meski begitu, fokus terdekat tentu adalah laga babak kedua.

Gregoria akan menghadapi Yeo Jia Min (Singapura), pemain kuda hitam yang hampir menjadi mimpi buruk An Se-young di perempat final Malaysia Open pekan lalu.

Tak cuma merebut satu gim, Yeo bangkit dari ketertinggalan jauh 11-19 pada gim ketiga untuk menekan An hingga akhir. Pertandingan selesai dengan skor ketat 16-21, 21-12, 21-19.

Jika berhasil mengalahkan Yeo Jia Min, Gregoria mendapatkan pertandingan pemanasan yang pas untuk berkesempatan menjungkalkan An Se-young pada akhirnya.

Baca Juga: Rekap India Open 2024 - Gregoria dan Fajar/Rian Jaga Peluang, Kekuatan Ganda Putra dan Campuran Indonesia Berkurang