India Open 2024 - Efek Lebih Berani dari Leo/Daniel, Wakil Denmark Gagalkan Derbi Indonesia di 16 Besar

By Agung Kurniawan - Rabu, 17 Januari 2024 | 13:06 WIB
Ganda putra Indonesia, Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando, tersisih pada babak pertama India Open 2024 (PBSI)

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dianggap kurang berani saat tampil pada babak pertama India Open 2024.

Sebagai salah satu tumpuan tim Merah-putih pada India Open 2024, Leo/Daniel meraih hasil minor pada babak pertama, Selasa (16/1/2024).

Pada fase 32 besar turnamen BWF Super 750 itu, The Babies berhadapan dengan wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.

Laga yang dilangsungkan di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India tersebut harus berakhir pahit bagi Leo/Daniel.

Tampil dalam pertandingan dua gim berdurasi 47 menit, mereka takluk di tangan Kjaer/Sogaard dengan skor akhir 18-21, 19-21.

Dengan kekalahan ini, ganda putra peringkat ke-11 dunia tersebut gagal menuntaskan misi revans.

Leo/Daniel kini belum pernah bisa mengalahkan Kjaer/Sogaard dalam dua pertemuan yang telah terjadi.

Tidak hanya itu saja, kekalahan dari ganda putra peringkat ke-22 dunia tersebut menghadirkan kerugian juga bagi Indonesia.

Tim Garuda sejatinya memiliki peluang besar untuk mengamankan tiket babak perempat final India Open 2024 duluan.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Status Juara Bertahan Tempatkan Indonesia di Unggulan Terbawah, Berjibaku demi Lolos ke Uber Cup

Pasalnya jika Leo/Daniel menang, mereka akan berhadapan dengan rekan senegara yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Pertemuan dua wakil Indonesia tersebut pada fase 16 besar otomatis mengamankan satu tempat di babak perempat final.

Fajar/Rian yang menduduki unggulan keenam akan menjadi lawan bagi Kjaer/Sogaard di babak kedua esok hari.

Usai laga, Rasmus Kjaer menegaskan bahwa permainan yang dia tunjukkan saat melawan Leo/Daniel sangat terpengaruhi oleh situasi lapangan.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Fajar/Rian, Apriyani/Fadia Turun, Dejan/Gloria Jadi Ganda Campuran No.1 Indonesia

Laju kok yang lambat sempat membuat mereka kesulitan dalam menunjukkan strategi yang sudah disiapkan sebelumnya.

Hal tersebut semakin menantang tatkala dirinya harus beradu reli-reli menegangkan dengan Leo/Daniel guna mengamankan satu angka.

"Saya pikir permainan kami sangat terpengaruh oleh kondisi," ucap Kjaer, dilansir dari BWF Badminton.

"Shuttlecock cukup lambat, terutama dalam reli kami mungkin melakukan satu atau dua serangan dan itu akan menjadi lebih lambat."

"Reli-reli itu bahkan lebih sulit untuk dilalui," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Kjaer menyebut bahwa kunci kemenangannya atas Leo/Daniel pada babak pertama adalah tampil lebih berani.

"Jadi, bagi kami, ini adalah masalah keberanian untuk bermain di lapangan besar dan percaya pada pertahanan kami," ucap Kjaer.

"Serta, tidak memberikan mereka momen untuk terlalu banyak melakukan inisiatif," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Hasil India Open 2024 - Pahit Rinov/Pitha Berlanjut, Rekor Sempurna 3-0 Atas Ganda Nomor 1 Malaysia Kandas