Shin Tae-yong Dinilai Tidak Punya Etika Bicara Kontrak ke Publik, Seperti Melempar Bensin di Tengah Api

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 31 Januari 2024 | 05:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Le Meridien, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Founder Football Institute, Budi Setiawan, mempertanyakan etika dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

Menurutnya, komentar Shin Tae-yong soal adanya tawaran yang datang kepada salah satu media Korea Selatan tidak bagus disebutkan.

Hal itu dikarenakan Shin Tae-yong masih terikat kontrak dengan PSSI sampai Juni 2024.

Budi Setiawan menilai, tidak layak seorang pelatih sekelas Shin Tae-yong berbicara seperti itu.

"Komentar Shin Tae-yong yang mengatakan bahwa sudah ada negara yang berminat kepada dirinya semakin menunjukkan wajah asli dirinya yang oportunis dan cacat moral dan etika."

"Padahal dia terikat kontrak dengan PSSI sejak 2019 hingga 2023, dan diperpanjang sampai Juni 2024," ujar Budi dalam keterangan resmi, Selasa (30/1/2024).

Lanjut Budi Setiawan, Shin Tae-yong sudah menunjukkan tingkah cacat ertika sejak 2022.

Baca Juga: Sukses Kalahkan Madura United, Pelatih Persis: Kami Bermain Seperti Klub Liga Inggris

Kala itu, pelatih berusia 53 tahun tersebut menandatangani kontrak dengan agensi ternama Korea Selatan, ADG Company.

Agensi ini juga yang membuat Shin Tae-yong aktif menjadi bintang iklan.