Shin Tae-yong Dinilai Tidak Punya Etika Bicara Kontrak ke Publik, Seperti Melempar Bensin di Tengah Api

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 31 Januari 2024 | 05:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Le Meridien, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Di bawah agensi ini, Shin Tae-yong aktif menjadi model iklan seperti Hyundai (2022), Hana Bank (2022), Kopi Luwak (2022), Mie Instan Nongsim Bulgogi (2023), dan terakhir dengan TSB Korea (The Sand Box Korea), yaitu perusahaan metaverse yang menjual avatar Shin Tae-yong menggunakan properti timnas Indonesia," kata Budi Setiawan.

Budi Setiawan juga mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong tidak patut bicara soal penawaran yang datang kepadanya ke publik.

Semestinya, dia bicara langsung kepada PSSI secara privat.

Tindakannya ini seolah melempar bensin di tengah api.

Tampaknya Shin Tae-yong berani berbicara itu karena sudah sukses memenuhi target PSSI dengan membawa timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Baca Juga: Usai Dibekuk Uzbekistan U-20, Indra Sjafri Keluhkan Fokus dan Komunikasi Pemain Timnas U-20 Indonesia

Namun, PSSI masih belum juga menyodorkan perpanjangan kontrak jangka panjang kepadanya.

Sesuai hasil diskusi dengan Shin Tae-yong, PSSI ingin pelatih asal Korea Selatan itu membawa timnas U-23 Indonesia melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 yang digelar pada 15 April sampai 3 Mei 2024 di Qatar.

Jika itu sukses, maka PSSI akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sampai 2027.

"Yang terjadi sekarang Shin Tae-yong melempar bensin di tengah api."