Adik Valentino Rossi Jadi Harapan, Honda Tak Akan Ulangi Kesalahan dengan Hanya Dengarkan 1 Pembalap

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 10 Februari 2024 | 20:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini saat menjalani Tes Pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (6/2/2024). (HONDA RACING CORPORATION)

Puig ingin menegaskan bahwa sumber daya di Repsol Honda dan LCR Honda akan dimaksimalkan dalam periode konsesi yang mereka dapatkan.

"Mungkin tahun ini kolaborasinya (dengan LCR) akan sedikit lebih besar," kata Puig dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Ada lebih banyak orang yang terlibat dan kami telah memberikan lebih banyak sumber daya kepada mereka."

"Kami telah mencoba untuk memanfaatkan konsesi sebaik mungkin."

"Jika di boks lain kami memiliki pembalap berpengalaman seperti Johann (Zarco), masuk akal jika kami mencoba memberinya dukungan," ujarnya.

HRC berusaha untuk memberikan dukungan yang sama kepada keempat pembalapnya, sesuatu yang tidak terjadi pada musim-musim sebelumnya.

Filosofi memaksimalkan potensi dari pembalap juara membuat Honda sebelumnya hanya mendengarkan pendapat pembalap nomor satu yaitu Marc Marquez.

Apes, saat Marquez absen lama karena cedera parah, Honda harus gigit jari karena pembalap mereka lainnya tidak mampu memaksimalkan kecepatan motor RC213V.

Atensi lebih Honda terhadap umpan balik pembalap juga bisa dilihat dari strategi perekrutan Luca Marini dari tim VR46 ke Repsol Honda.

Walau belum pernah menang di kelas MotoGP, Marini mendapat jaminan kontrak selama dua tahun karena kemampuan analisisnya.