Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Didikan Pelatih Indonesia, Remaja Peringkat 472 Dunia Jadi Pahlawan India ke Final

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 17 Februari 2024 | 15:38 WIB
Tangkapan layar pertandingan antara Anmol Kharb dari India dan Natsuki Nidaira dari Jepang pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Selangor, Malaysia, 17 Februari 2024. (YOUTUBE.COM @BADMINTON ASIA TEAM CHAMPIONSHIPS)

Jolly/Pulllela melakukan revans atas kekalahan rubber game dari Juara Indonesia Open dua kali itu di India Open 2024 pada Januari lalu dengan kemenangan yang diraih dalam tiga set juga.

Di partai ketiga, tunggal putri peringkat 53 dunia, Ashmita Chaliha, menghentikan perlawanan Okuhara, saat ini peringkat 20 dunia, dengan skor meyakinkan 21-17, 21-14.

Jepang menyamakan kedudukan dari pasangan Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto yang menang atas duet dadakan dua pemain senior Pusarla dan Ashwini Ponnappa.

Sekilas peluang Jepang terlihat aman karena di partai terakhir mereka punya pemain yang jauh lebih dijagokan di atas kertas.

Dari sudut Jepang, ada Natsuki Nidaira yang baru saja mencuri perhatian karena lolos ke semifinal Indonesia Masters 2024 dengan menyingkirkan dua mantan pemain nomor 1.

India? Anmol Kharb, peringkat 437 (ralat: 472). Belum pernah mendengar namanya? Wajar. Dia lebih terkenal di negara asalnya saja sebagai salah satu pemain potensial di kelompok usia U-17 dan U-19.

Pemain "rookie" berusia 17 tahun hanya bertanding di India saja kecuali saat mengikuti Kejuaraan Asia Junior. Dalam Kejuaraan Asia Junior 2023 di Yogyakarta, dia kalah di 8 besar.

Meski demikian, Kharb telah mencuri perhatian saat menjadi penentu kemenangan India atas China pada pertandingan di babak penyisihan grup.

Kharb membuktikan kemenangannya saat itu bukan kebetulan.

Menghadapi Nidaira yang lebih berpengalaman, pemain asal Haryana itu menunjukkan penampilan berani dan tak mau disetir dengan pola permainan lawan.