Kejuaraan Beregu Asia 2024 - PBSI Sebut Kegagalan Tim Indonesia karena Pemain Bukan Prioritas Olimpiade, termasuk Leo/Daniel

By Delia Mustikasari - Sabtu, 17 Februari 2024 | 19:36 WIB
Sekjen PP PBSI Mohammad Fadli Imran sekaligus Ketua Pokja dan Satgas Road to Olympic Paris dalam seminar Olahraga (PP PBSI)

"Memang cedera ini adalah faktor yang harus kami waspadai. Semua negara juga mewaspadai soal cedera sehingga atihannya harus benar terukur dan event yang diikuti selektif."

"Di sisa enam turnamen tidak semua  turnamen diikuti. Memang ada atlet yang tidak butuh poin banyak. Hanya wajib mempertahankan ranking sekarang."

"Ada pilihan jadwal turnamen bagi setiap sektor agar race to Olympic itu bisa karena ini menjadi prioritas kami. Untuk menjaga mental kami sudah mendatangkan tim psikologi. Itulah sport science," tutur Fadil.

"Jadi, kami menggandeng ahlinya dalam konteks sport science. Saya mohon agar ikhtiar kami bisa didukung masyarakat."

Kualifikasi Race to Paris akan berlangsung hingga 28 April 2024 tepatnya pada Thomas-Uber Cup 2024 di Chengdu, China.

Daftar peringkat Race to Paris diumumkan mulai 30 April 2024 dan digunakan untuk menentukan daftar kualifikasi awal.

BWF juga telah mengonfirmasi bahwa total kuota untuk bulu tangkis tetap di 172 tempat (86 putra dan 86 putri), yang mencakup dua tempat untuk negara tuan rumah dan empat tempat universalitas selain tempat kuota reguler sebanyak 166 tempat.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Didikan Pelatih Indonesia, Remaja Peringkat 472 Dunia Jadi Pahlawan India ke Final

Setiap negara hanya boleh memasukkan maksimal dua pemain masing-masing pada nomor tunggal putra dan putri jika keduanya berada di peringkat 16 besar dunia dari peringkat Race to Paris.

Peraturan serupa pada nomor tunggal juga berlaku untuk para pemain yang bertanding pada nomor ganda.

Setiap negara hanya bisa memasukkan maksimal dua pasangan jika keduanya berada di peringkat delapan besar race to Paris.