Indah Cahya Sari Jamil Jelaskan Target Usai Punya Tandem Baru dan Jadi Anggota TNI

By Delia Mustikasari - Minggu, 3 Maret 2024 | 13:50 WIB
Atlet Ganda Campuran Bulu Tangkis Indonesia Amri Syahnawi dan Indah Cahya Sari Jamil yang ditemui di Pelatnas PBSI, Jakarta, Selasa (27/2/2024) (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil, akhirnya memiliki tandem baru pada 2024 bersama Amri Syahnawi.

Amri tahun lalu masih berpartner dengan Winny Oktavina Kandow. Namun, Winny tahun ini didegradasi dari pelatnas PBSI.

Amri/Winny selanjutnya akan mengikuti Vietnam International Challenge 2024, 12-17 Maret dan Thailand International Challenge 2024 pada 26-31 Maret

"Persiapan kami untuk dua turnamen sudah cukup ya dari awal masuk liburan kemarin. Kami sudah sering partneran dan komunikasi juga, sekarang tinggal menyiapkan jersey saja," kata Amri ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta.

Setelah sering berganti partner sejak 2018, Indah merasakan pergantian partner terus menerus. Karena itu, Indah mengaku sudah terbiasa saat akhirnya akan berduet dengan Amri.

"Saya sudah merasa biasa saja karena saat latih tanding di pelatnas in berputar partnernya. Saya juga sering berpatner dengan kak Amri saat latihan," ujar Indah.

"Target saya inginnya juara, tetapu step by step saja. Kami sudah klop," kata pemain 21 tahun itu.

"Kami akan berusaha yang terbaik, targetnya juara," ucap Amri menambahkan.

"Kurang lebih sudah klop, cuma masih kadang ada bolongnya, masih diingatakan sama pelatih di belakang. Kalau dari hafalan pola kurang lebih sudah nyambung," ujar pemain 25 tahun itu.

"Kalau dari saya pribadi dari rankingnya pengennya masuk di 50 ke atas dulu agar bisa bermain di level Super 100, 300. Nah, nanti kalau sudah masuk(peringkatnya) beda lagi targetnya."

Baca Juga: Jelang Orleans Masters 2024, Jafar/Aisyah Ingin Unjuk Gigi meski Belum 'Tos-tosan' di Lapangan

Di tengah persiapan mendapat partner baru, Indah bercerita alasannya mengikuti pendidikan TNI.

"Sebenarnya saya tidak ingin ikut (pendidikan TNI) awalnya. Tetapi, ditawari lagi kedua kali dengan tawaran yang menarik. Kata Mama, sudah dicoba saja," aku Indah.

"Awalnya yang diminta 10 putra 10 putri (dari pelatnas) untuk mengikuti pendidikan TNI. Tetrus dikurangi lagi 5 putri 5 putra, dan dikurangi lagi jadi 1 putra dan 1 putri."

"Akhirnya yang diambil saya sama Rahmat (Hidayat). Iseng awalnya. Tidak ada latihan yang harus ditinggalkan di pelatnas. Cuma ikut pembukaan sama dan mengenal bagaimana tentara sebenarnya," ucap Juara Dunia Junior 2018 bersama Leo Rolly Carnando itu.

"Ya bisa jadi bekal setelah tidak aktif di bulu tangkis. Tetapi, saya belum mau pensiun. Ini menjadi pengalaman baru."

"Di sini (pelatnas) bisa dibilang mandiri, di sana (tentara) lebih mandiri lagi gitu, kaya kebersamaannya, sifat sifat apatisnya."

Terkait target dengan Amri, Indah mengaku belum mendapat target spesifik dari pelatih.

"Pelatih masih meliht dulu karena kami masih baru," ujar Indah.

Baca Juga: Disambut Hangat Kota Chambly, Wakil Indonesia yang Lolos Diharapkan Totalitas Jalani Pemusatan Latihan untuk Olimpiade Paris 2024