PSSI Buka Suara Terkait Aksi Brutal Wahyudi Hamisi yang Tendangannya Kena Kepala Pemain Asing Persebaya

By Wila Wildayanti - Senin, 4 Maret 2024 | 17:30 WIB
Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, buka suara terkait aksi brutal Wahyudi Hamisi yang tendangannya mengenai kepala Bruno Moreira. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Ada beberapa pemain yang meninggal karena cedera parah di lapangan, seperti Kiper klub Liga 3 Tornado FC Pekan Baru Taufik Ramsyah yang meninggal dunia pada Selasa, 21 Desember 2021 lalu.

Baca Juga: Hadapi Situasi Sulit, Paul Munster Beberkan Kondisi Internal Persebaya Jelang Jamu PSS Sleman

Taufik Ramsyah meninggal pada usia 20 tahun karena mengalami cedera kepala seusai berbenturan dengan pemain lawan Wahana FC.

Selain itu, kiper Persela Lamongan yakni Choirul Huda juga meninggal pada 15 Oktober 2017 setelah mengalami benturan di lapangan.

Insiden tersebut terjadi saat Choirul Huda membela Persela melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu, 15 Oktober 2017.

PSSI pun tak ingin kejadian seperti itu terulang lagi di sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Kata Muhammad Iqbal Usai Cetak Gol Tercepat di Liga 1 2023/2024 Lewat Tembakan Jarak Jauh

Oleh karena itu, Yunus menekankan kepada pemain agar saling menghormati.

"Sudah ada beberapa pemain yang meninggal di Riau, di Persela dan kami berharap hal ini tidak terulang," jelas Yunus.

"Kami kasihan dengan pemain jika tidak terlindungi nyawanya."

Sekjen berusia 54 tahun itu pun mengaku akan menunggu surat dari Persebaya untuk nantinya masuk ranah Komite Disiplin (Komdis).

Pertandingan Persebaya kami jadikan evaluasi dan kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit," tutur Yunus.

"Kami masih tunggu surat keberatan dari Persebaya agar masuk ke ranah komite disiplin," pungkasnya.