NOC Indonesia Sebut Bulu Tangkis Bukan Satu-satunya Andalan Medali pada Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Jumat, 8 Maret 2024 | 14:14 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kiri) dan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari berpose pada Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (8/3/2024). (NAIF AL'AS/NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Cabang olahraga bulu tangkis bukan menjadi satu-satunya andalan Indonesia dalam meraih medali pada Olimpiade Paris 2024.

Bulu tangkis biasanya tidak pernah absen menyumbang medali emas pada Olimpiade 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2016, dan 2020.

"Tahun ini adalah tahun Olimpiade Paris 2024. Alhamdulillah telah hadir menteri Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) karena kita sama-sama sadar dalam melakukan pembinaan prestasi tidak lepas dari perencanaan dan semua kaitannya dengan pendanaan," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari di sela pembukaan Rapat Anggota Tahunan KOI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

"Tadi disampaikan oleh pak menteri bahwa pendanaan juga harus tepat sasaran karena jangan sampai perencaannya salah, pendanaan berapa pun yang digulirkan itu sifatnya parsial tidak ada kontinuitas," ucap Okto.

"Mudah-mudahan semangat ini akan kami bawa dalam rapat kerja nasional ini dan Insya Allah di tahun ini kita akan membuat catatan sejarah baru pada Olimpiade paris."

"Biasanya kita punya potensi hanya dari cabor bulu tangkis, tetapi punya potensi medali dari cabor panjat tebing, angkat besi, bulu tangkis surfing, maupun cabor-cabor lainnya."

"Jadi, kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat indonesia sekaligus kami berterima kasih kepada pak menteri tadi sudah menyampaikan warna lain terhadap pandangan perspektif olahraga Indonesia."

Menteri Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa olahraga menjadi salah satu bentuk mempromosikan Indonesia, mempromosikan kebolehan-kebolehan yang dicapai sebuah bangsa.

Baca Juga: Tak Cuma Bulu Tangkis, Panjat Tebing Bisa Hasilkan Medali Emas untuk Indonesia di Olimpiade

"Kita baca motonya itu tercepat, terkuat menunjukkan bahwa olahraga ini menjadi satu forum dan ajang bagi semua bangsa di dunia untuk menunjukkan kemampuan," ucap Suharso.