Dengan tambahan poin minimal menjadi 52.814, Rinov/Pitha akan menggeser peringkat Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapura) dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia).
Hee/Tan dan Goh/Lai memilih tampil di All England dan sama-sama telah tersingkir sejak babak kedua di turnamen level Super 1000 ini.
Poin ranking dari semifinal Orleans Masters (4.900) sedikit lebih banyak daripada babak kedua All England Open (4.800), oleh karena itu Rinov/Pitha harus melangkah lebih jauh lagi.
| Rank | Lolos | Pasangan | Negara | Poin | |
| Kini | Pekan Depan | ||||
| 14 | 12 | Hee Yong Kai Terry/ Tan Wei Han Jessica | Singapura | 52.058 | 52.590 |
| 15 | 13 | Robin Tabeling/ Selena Piek | Belanda | 51.440 | 55.990~59.590* |
| 16 | - | Goh Soon Huat/ Lai Shevon Jemie | Malaysia | 51.214 | 52.191 |
| 17 | - | Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas M. | Indonesia | 51.184 | 51.764~53.864* |
| Ket: - Tabeling/Piek dan Rinov/Pitha masih bertanding - Tabeling/Piek bermain di All England | |||||
Sementara itu, langkah Rinov/Pitha diikuti oleh ganda putri Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang juga melangkahkan kaki ke babak semifinal.
Meilysa/Rachel menumbangkan sesama pasangan muda dari China, Wang Ting Ge/Wang Yi Duo, juga dalam dua gim langsung.
Kemenangan ini sekaligus menjadi revans wakil Indonesia.
Di babak kedua duo Wang menjegal duet Tanah Air lainnya yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang tersungkur meski datang sebagai favorit juara.
Sayangnya, amunisi Indonesia di ganda putri tidak bertambah karena di pertandingan lainnya Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dipaksa menyerah.
Lanny/Ribka tumbang di hadapan wakil tuan rumah, Margot Lambert/Anne Tran.
Padahal dengan berada di pul yang berbeda dengan Meilysa/Rachel, Lanny/Ribka bisa menjaga kans All Indonesian Final.