5 Fakta Final All England Open 2024 - Ulangan Prestasi Besar Para Wakil Indonesia hingga Hadiah Uang

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 18 Maret 2024 | 04:40 WIB
Ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian, berpose dengan medali dan piala setelah memenangi final All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 17 Maret 2024. (PBSI)

Anthony Sinisuka Ginting patut mendapat kredit setelah membuka jalan menuju final, termasuk dengan mengalahkan raja bulu tangkis sekaligus nemesisnya, Viktor Axelsen (Denmark).

2. Hattrick Gelar Ganda Putra

Tradisi juara ganda putra Indonesia di All England Open juga akhirnya sukses terjaga berkat kesuksesan Fajar/Rian.

Dengan Fajar/Rian mempertahankan gelarnya, Indonesia mencetak hattrick juara dengan tiga gelar ganda putra secara beruntun sejak 2022.

Keberhasilan Fajar/Rian meraih gelar secara back-to-back juga merupakan catatan langka. Dalam 30 tahun terakhir hanya ada 4 pasangan ganda putra yang dapat melakukannya.

Tiga pasangan di antaranya dari Indonesia yaitu Fajar/Rian, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017, 2018), dan Ricky Soebagja/Rexy Mainaky (1995, 1996).

PBSI
Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan pelatih tunggal putra Irwansyah berpose bersama di podium setelah final senegara pada All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 17 Maret 2024.

3. 10 Tahun Sejak Indonesia Terakhir Raih Lebih dari 1 Gelar dan 30 Tahun Sejak Jadi Juara Umum

Raihan gelar dari Jonatan dan Fajar/Rian membuat Indonesia untuk pertama kalinya merebut lebih dari satu gelar juara di All England Open sejak 2014.

Sepuluh tahun yang lalu Indonesia berjaya melalui ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang mencetak hattrick.